TERBIT ■ Desa Jurug Kecamatan Sooko, Ponorogo mendapat kunjungan dari dinas Pengendalian Penduduk (PP) dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Nganjuk.
Kunjungan itu bermaksud guna melakukan studi tentang pengelolaan Kampung KB, pada Selasa, (29/10) lalu.
Desa Jurug sejak lama memiliki berbagai kegiatan semacam BKB, BKR, BKL, dan PIK-Remaja. Berbagai kegiatan Desa Jurug itu melandasi studi pengelolaan yang dilakukan Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan yang berlangsung di gedung PPKB itu dihadiri Harjono, selaku Kepala Dinas PP dan KB Kabupatan Ponorogo, penyuluh KB desa Jurug, dan puluhan kader motivasi KB Pria desa Jurug.
“Program di kampung KB salah satunya dengan kerjasama lintas sektor mulai dari (BLK untuk memberikan pelatihan kerja bagi para kader, ibu-ibu, pemuda yang ada dikampung KB, dan merekrut tenaga motivator KB Pria,” ujar Harjono.
Lanjut Harjono, terjalinnya kerja sama itu membawa pengaruh besar terwujudnya kampung KB yang memiliki tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung melalui program KKBPK. Juga mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Desa Jurug sebagai kampung percontohan menjadi icon motivator KB pria yang ada di Kabupaten Ponorogo. Menariknya, desa Jurug menjadi satu-satunya yang ada di bumi Reyog ini.
Menurut Jana Ari Siswanto, Bapak Subari salah satu motivator KB pria yang ada di Desa Jurug.
“Beliau sering diajak mengisi atau memberikan materi tentang kontrasepsi Mop,” lanjut lelaki Pembina PIK-R Gen Mahardika Kampung KB Desa Jurug itu.
Sujarwo, salah satu anggota penyuluhan KB Nganjuk berpendapat bahwa angka stunting diwilayahnya masih tinggi. Desa Jurug sebagai kampung percontohan dirasa tepat untuk mensinergikan dan referensi pengelolaan kampung KB, tambahnya.
■ Reporter: Agus Setiawan