TERBIT.ID ■ Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI-AD, Brigjen TNI. Ghatut Setyo Utomo, mengaku senang dan bangga kepada teman-teman Kodim 1415/Selayar dan seluruh prajurit Satgas TMMD di Kepulauan Selayar karena target yang telah ditentukan sudah mencapai 70 persen.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI-AD, Brigjen TNI. Ghatut Setyo Utomo, saat memantau prajurit Satgas TMMD dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik di Kampung Tola, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar.
Brigjen TNI. Gathut Setyo Utomo, S.I.P., bersama rombongan meninjau langsung progres pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik yang dikerjakan oleh Satgas TMMD Ke 111 Kodim 1415/Selayar dengan menggunakan motor trail.
Kepada Pewarta, Ia pun mengungkapkan bahwa jalan yang Ia lewati bersama rombongan, medannya sangat sulit. Untuk membuka akses jalan dari Bitombang menuju kampung Tola, kata Brigjen Gathut, bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan tenaga ekstra untuk itu.
"Saya mewakili pimpinan, mengapresiasi apa yang telah dilakukan Dansatgas TMMD dalam hal ini Dandim 1415/Kepulauan Selayar, kepada Pak Kapolres, dan teman-teman semuanya bisa melaksanakan ini semua dengan baik," ucap Brigjen Gathut, belumlama ini.
Ditanya mengenai kesannya meninjau langsung pelaksanaan kegiatan TMMD Ke 111 Kodim 1415/Kepulauan Selayar, Brigjen Gathut mengatakan, yang pasti Kampung Tola yang dulunya terisolir, sekarang bisa dengan mudah sampai ke kota.
"Apalagi sebelumnya ada pasien yang harus ditandu dulu menuju Bitombang, baru kemudian dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan. Ini tentu memakan waktu yang lama dan resiko tinggi terhadap pasien itu sendiri", kata Brigjen TNI. Gathut Setyo Utomo.
Untuk kedepan nanti, dengan terbukanya jalan Bitombang-Tola, semua bisa mengakses dengan baik, apalagi misalkan ada warga yang sakit, ambulans sudah bisa sampai ke perkampungan ini. Dan Insha Allah, tidak menutup kemungkinan 5 hingga 10 tahun kedepan, kampung ini menjadi sebuah kawasan yang cukup menjanjikan.
Kepada para prajurit Satgas TMMD, Brigjen TNI. Gathut berpesan agar kesempatan TMMD seperti ini dimanfaatkan dengan baik, untuk bersosialisasi, menjaga hubungan yang baik, dan menjadi keluarga bagi masyarakat setempat, karena prajurit yang melaksanakan TMMD ini wajib tidur dirumah warga.
"Ini dimaksudkan selama sebulan bersama-sama dengan warga, akan terjalin hubungan kekeluargaan yang kuat dan erat, sehingga jika kedepannya ada warga Kampung Tola mengalami kendala dan masalah, maka mereka bisa menghubungi para prajurit atau personil Satgas TMMD untuk hadir dan datang membantu," pungkas Brigjen Gathut, pada Kamis (25/6) lalu.
■ TMC