TERBIT.ID ■ Desakan penundaan gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Kadin di Kendari terus disuarakan dari internal Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang GCG dan CSR Suryani Motik khawatir, jika munas tetap berjalan akan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Jadi kami semua menginginkan munas itu ditunda demi kemanusiaan. Kita tidak ingin Kadin ini tampil menimbulkan klaster baru, klaster Kadin,” ujar Yani Motik dalam acara jumpa pers Forum Kadin Prihatin Covid yang diselenggarakan secara virtual, pada Minggu (27/6).
Dia menambahkan, apa yang sudah menjadi kinerja Kadin dalam membantu pemerintah menekan angka penyebaran pandemi Covid-19 sia-sia belaka bila memaksakan diri menggelar munas Kadin.
“Kami tidak ingin sia-sia dengan apa yang sudah disiapkan Kadin, vaksin gotong royong dan sebagainya itu diapresiasi dunia. Kalau Kadin ngotot munas, ini akan jadi 'nila setitik rusak susu sebelanga'," tandasnya, dikutip rmol.id (**)