TERBIT.ID ■ Kasus Covid-19 di Kabupaten PALI Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami lonjakan yang sangat dahsyat ditahun 2021 ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PALI mencatat secara akumulatif dari tahun 2020 sampai Pertanggal 08 Agustus 2021 sebanyak 713 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dinyatakan sembuh 586 orang, meninggal dunia 62 orang, dalam proses pemantauan 65 orang, (Dirawat di Rumah Sakit 31 orang, Isolasi Mandiri sebanyak 34 orang).
Hal ini disampaikan Junaidi Anuar SE, MSi, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PALI, saat rapat koordinasi Satgas Covid-19 di aula Pemkab PALI, pada Senin (9/8/2021).
" Penyebaran Covid-19 di Pali sekarang ini makin mengganas, ini adalah tugas kita bersama," Kata Junaidi Anuar saat menyampaikan laporan Satgas Covid-19 kepada Wakil Bupati PALI.
Selain itu juga Junaidi Anuar mengatakan, fasilitas ruangan Rumah Sakit sudah hampir penuh, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien, pihaknya telah mendirikan tenda.
Maka dari itu, dia berharap kepada seluruh instansi terkait, tidak terkecuali pihak perusahaan yang ada di PALI, untuk bahu membahu memerangi wabah Corona Virus Disease 19 di Bumi Serepat Serasan ini.
" Kita akan membatasi segala kegiatan yang bersifat kerumunan, misalnya sedekah adat dibolehkan hanya 25 persen dari kapasitas yang ada, tempat ibadah 50 dari kapasitas masjid," imbuhnya.
Dia menambahkan, sedangkan untuk aktivitas rumah makan dan pasar tradisional, dibatasi dengan jam tertentu sehingga hal ini setidaknya bisa memutuskan penyebaran Covid-19.
Sementara Wakil Bupati PALI, Drs, H. Soemarjono dalam rapat itu menekankan seluruh OPD dan instansi terkait, supaya ikut dalam upaya memutuskan mata rantai Covid-19.
" Pandemi ini bukan urusan Satgas saja, tapi ini merupakan urusan kemanusiaan, dalam artian, ini adalah tugas kita bersama, ayo sama sama kita melenyapkan virus ini dari PALI," Tegas Wakil Bupati PALI.
Rapat yang dipimpin Wakil Bupati PALI yang digelar mulai pukul 13:00 wib itu dihadiri oleh Sekda, Polres, Danramil, Brimob, BPBD, Dinkes, dan beberapa perwakilan dari pihak perusahaan serta seluruh OPD Pemerintah PALI.
Laporan: Fendri