TERBIT.ID ■ Wajah keluarga Iin (40) kini sumringah. Usai mendadak viral di pemberitaan karena tidak pernah tersentuh bantuan sosial (bansos) apapun dari pemerintah dengan kondisi gubuknya yang sangat memprihatinkan.
Terbaru, beberapa bantuan paket sembilan bahan pokok (Sembako) terdiri dari beras, mie instan, minyak dan lain lain datang dari Kepolisian Resor (Polres) Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai memberikan bantuan itu langsung dengan menyambangi kediaman keluarga Ibu Iin, di Kampung Sukamukti, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Rifai mengatakan, bantuan berupa paket sembako diberikan langsung untuk keluarga yang kabarnya kerap kali memakan singkong dan pisang lantaran tak mampu membeli beras dan lauk pauk.
"Kita serahkan bantuan paket sembako, diterima langsung oleh bapak Rohman dan istrinya Iin," ujarnya.
Ia pun mengaku, terharu melihat semangat anak-anak dari keluarga tersebut yang tetap belajar meski dengan kondisi yang serba keterbatasan.
"Makanya tadi sekalian kita beri juga bantuan uang tunai untuk biaya pendidikan anak-anaknya. Untuk beli kebutuhan belajar, supaya bisa lebih nyaman belajar," bebernya.
Bahkan menurutnya kedepan pihak Polres juga akan merenovasi rumah keluarga tidak mampu tersebut, agar layak huni, tak lagi dihantui kecemasan akan bocor saat hujan deras.
"Rumahnya akan diperbaiki, termasuk kita siapkan lahan untuk bertani. Sehingga ada penghasilan tetap untuk menghidupi anak-anaknya," kata dia.
Diketahui sebelumnya, kehidupan memprihatinkan dijalani keluarga Rohman (60) dan Iin (40) serta kesembilan anaknya yang tinggal di gubuk reyot dan nyaris roboh tanpa listrik.
Selain kondisi rumahnya memprihatinkan diketahui keluarga tersebut juga sering makan dengan singkong, sebagai pengganti nasi lantaran tak mampu membeli beras.
Meskipun hidup dengan penuh keterbatasan dan dalam kondisi rumah yang memprihatikan, nyatanya tak memadamkan semangat anak-anak untuk tetap belajar. (Ddy)
