Kondisi Arus Kendaraan di Bojongkokosan Terjadi Antrian Hingga Pamuruyan Cibadak, Selasa, (31/5/2022). Foto : Cking
TERBIT.ID | SUKABUMI - Gagalnya dua unit Crane mobil mengevakuasi truk tangki muata bubuk kapur yang terguling di tanjakan Pamuruyan jalan protokol Sukabumi-Bogor, di Kampung Pamuruyan RT.02/09, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak Minggu,( 29/5/2022)malam, hingga berita ini diturunkan masih terjadi kemacetan panjang.
Informasi dihimpun Terbit.id, Selasa, (31/5/2022), Sejak semalam dua unit crane mobil diturunkan namun gagal mengevakuasi akibat muatanya melebihi tonase (kurang lebih 40 ton) sehingga mengakibatkan kawat sling yang melingkar di badan truk putus. Kini posisi truk malah kembali menghalangi sebagian ruas jalan dan menimbulkan kemacetan.
Gagalnya evakuasi truk tangki membuat arus lalulintas dari arah Cicurug mengalami antrian panjang. Ekor kemacetan kendaraan arah Cibadak sudah terjadi sejak di Kampung Ciutara hingga lokasi truk tangki terguling.
Proses evakuasi sendiri memakan waktu kurang lebih 90 menit hingga petugas crane menyatakan tidak sanggup mengangkat truk kemudian berbalik.
Evakuasi akhirnya dinyatakan gagal setelah dua unit crane meninggalkan lokasi dan membiarkan truk tangki terguling di badan jalan. Hingga pagi ini truk masih dibiarkan terguling dan lalu lintas di sekitar tempat kejadian diberlakukan buka tutup.
Hingga pukul. 10.20 WIB, petugas Kepolisian satuan Lalulintas Polres Sukabumi melakukan pengaturan arus kendaraan di setiap pertigaan agar tidak terjadi melawan arah.(Rc).