Anggota Polsek Parungkuda, Aipda Iskandar dan Bripka Saprijal Melakukan cek Tkp di Jalan Raya Siliwangi di Kampung Ciutara RT 022/008 Desa Pondokasolandeuh Kecamatan Parungkuda.
TERBIT.ID | Satu tewas dua luka-luka akibat tersengat aliran listrik aliran tinggi di Kampung Ciutara RT 022/008 Desa Pondokasolandeuh Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat sedang memasang antena televisi, Sabtu, (11/6/2022).
Pantauan Terbit.id, anggota Polsek Parungkuda, Aipda Iskandar dan Bripka Saprijal melakukan cek Tkp di jalan raya Siliwangi di Kampung Ciutara RT 022/008 Desa Pondokasolandeuh Kecamatan Parungkuda.
Informasi dihimpun Terbit.id, ketiga Orang US Alias J,(28 Tahun), AS Alias A,( 61 tahun) dan A F (18 tahun). US, bersama dua rekanya tersengat aliran listrik saat sedang memasang antena di Kampung Ciutara RT 022/008 Desa Pondokasolandeuh Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/6/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
Diketahui US adalah seorang buruh harian yang biasa mengasongkan air minum kepada sopir-sopir truk yang melintas. Korban biasa menunggu di pos pantau BBSC (Bas Bos Comunity) yang ada dua dan saling berseberangan.
Saksi mata Lilis Suryani (37 tahun) mengatakan, sebelum memasang antena, ia bersama dua temannya sempat bikin kopi di warungnya.
"Mau mindahin antena ke pos pantau seberang kan televisinya juga dipindahin ke sana," jelas Lilis, kepada Terbit.id, Sabtu (11/6/2022).
Sementara Kanit Reskrim Polsek Parungkuda, Aipda Budiarto dalam laporan tertulisnya, Saat hendak memasang antena dengan tiang besi bersama korban bersama kedua temannya, AS dan AF, tiang besi tersebut tersangkut di kabel listrik. Ketiga korban yang sedang memegang tiang besi itu pun tersengat aliran listrik.
"setiba di klinik, korban US tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia," jelas Budi.
Sementara teman korban, yakni AS mengalami luka bakar ringan di telapak tangan kiri dan punggung, sedangkan AF mengalami luka bakar pada jempol kaki dan telapak tangan. (Cking).