TERBIT.ID | Sukabumi - Upaya Pemerintah untuk menurunkan kasus stunting terus dilakukan, salah satu bukti keseriusannya reses anggota DPR RI komisi IX Fraksi Golkar Dewi Asmara terus mensosialisasikan percepatan penurunan stunting di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Dihadapan para kader posyandu, PKK, tokoh masyarakat serta Pemuda. Legislator asal Partai Golkar ini menyampaikan tiga hal, tentang pemahaman program percepatan penurunan stunting, di aula Perumahan Cicatih, Kampung Cicatih, Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat,(22/7/2022).
DPR RI komisi IX Fraksi Golkar Dewi Asmara menyampaikan, untuk para orang tua yang memiliki anak dan akan menikahkan anaknya hindari perkawinan usia muda(belum cukup umur) dan jaga jarak kelahiran anak minimal 4 tahun.
" Jika akan menikahkan anaknya, usia yang perempuan 24 tahun yang laki-laki 28 tahun, serta jaga jarak kelahiran minimal 4 tahun," jelas Dewi.
Lebih lanjut Dewi menyampaikan, ada tiga hal indikatornya diantara lain, 1. Praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum, pada masa kehamilan dan setelah melahirkan, 2. Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC (ante natal care) atau pelayanan kesehatan ibu selama masa kehamilan, post natal care atau pelayanan setelah melahirkan dan pembelajaran dini yang berkualitas, 3. Masih kurangnya akses rumah tangga atau keluarga pada akses ke air bersih dan sanitasi," Jelas Dewi.
Lebih lanjut Dewi berharap, jika anak yang lahir sehat, karena dari anak-anak yang sehat maka kedepanya InsyaAllah Sukabumi akan lebih maju. (Cking).