TERBIT.ID | Sukabumi - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai sosialisakan ruas jalan Tol Cibadak - Palabuhanratu di aula Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/8/2022).
Sosialisasi mengenai rencana pembangunan ruas tol Cibadak-Palabuanratu mulai dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Konsultasi Publik Penyusunan Studi Amdal Rencana Pembangunan Jalan Tol Cibadak - Palabuanratu Kabupaten Sukabumi.
Dalam sosialisasi, Kepala Sub Bidang persiapan dan pelayanan dan investasi, sekretariat BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Kemen PUPR Felix Tambunan menyampaikan, bahwa pelaksanaan pembangunan jalan tol ruas Cibadak - Palabuanratu tersebut akan ditentukan setelah konsultasi ini dilaksanakan dan disetujui.
"Hari ini kita hanya akan melaksanakan konsultasi publik yakni analisis dampak lingkungan (AMDAL), untuk pelaksanaan tahapan lain seperti sosialisasi dan penentuan waktu pelaksanaannya, itu setelah sidang komisi AMDAL ditetapkan, dan hasil konsultasi publik disetujui," Jelasnya dalam menyampaikan pemaparan konsultasi publik terkait penyusunan studi Amdal rencana pembangunan jalan tol Cibadak-Palabuanratu.
Masih disampaikan Felix, sosialiasi kali ini berkaitan dengan ketentuan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen LH) no 17 tahun 2012 tentang pedoman keterlibatan masyarakat dalam proses penyusunan analisis dampak lingkungan hidup dan Izin lingkungan.
Sementara itu, Ketua Tim penyusuan studi AMDAL Wahyu Widodo mengatakan, konsultasi ini dilakukan untuk menjaring aspirasi warga meliputi dampak dan masukan dari warga terdampak.
"Apabila pengajuan AMDAL sudah disetujui maka proses selanjutnya akan dilangsungkan, nanti kami juga akan menentukan wakil masyarakat, selain tentunya dilakukan survey domisili," ujarnya.
Menurut Wahyu, jika wilayah yang akan terdampak dalam pembangunan jalan Tol Cibadak-Palabuanratu ini, ada 19 desa yang meliputi 5 kecamatan, yakni Kecamatan Nagrak, Cibadak, Warungkiara, Bantargadung, dan Kecamatan Palabuanratu.
"Gambaran pembangunan jalan yang akan dilaksanakan yaitu eksisting mulai dari Cibadak, simpang susun di Warungkiara, simpang susun di Bantargadung, dan Junction Palabuanratu, serta exit di Palabuanratu dengan jarak kurang-lebih 34 Km yang akan menyambung ke Provinsi Banten," pungkasnya. (R Cking).
