TERBIT.ID | Sukabumi - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cikole Polres Sukabumi Kota melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden penyerangan kepada sopir angkot trayek 01 Sukabumi-Sukaraja di Jalan Jenderal A Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Jumat (19/8) dini hari. Dari hasil pemeriksaan tersebut, korban luka-luka akibat diserang orang tak dikenal, bukan oleh geng motor.
Berdasarkan keterangan korban, Zakaria (52) warga Kampung Babakan Ranji, Desa/Kecamatan Kebonpedes, terduga pelaku yang melempar satu buah kantong plastik warna hitam berisikan es batu dengan beberapa sampah itu menyebabkan kaca angkotnya pecah dan kemudian mengakibatkan luka dibagian wajahnya.
Kapolsek Cikole, Kompol NR Subarna, menegaskan berdasarkan keterangan dari korban yang membuat laporan ke Mapolsek Cikole, pada Jumat (19/8) sekitar pukul 17.00 WIB, terduga pelaku itu satu orang dan tidak membawa sajam jenis cerulit.
"Kami mengetahui kejadian itu sekitar pukul 08.00 WIB, setelah itu kami langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Memang didapat informasi sekitar pukul 03.30 WIB terdapat satu pengrusakan kendaraan angkot," ujar Subarna, saat diwawancarai Terbit.id, ditemui di ruang kerjanya, Jumat sore.
Subarna menjelaskan, dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh petugasnya, ditemukan bekas pecahan kaca di sekitar lokasi kejadian. Namun, Subarna menyebut, saksi-saksi di lokasi kejadian tidak mengetahui karena kejadiannya terjadi dini hari.
"Menurut keterangan korban, pelakunya hanya satu orang, mengendarai kendaraan sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam," ucapnya.
Subarna menuturkan, hingga saat ini terduga pelaku sedang dicari. Kasus ini masih didalami dengan cara mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, sekaligus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang diperkirakan mengetahui kejadian tersebut.
"Untuk terduga pelaku masih di dalami, kita mencari CCTV di sekitar lokasi, dan langkah-langkah selanjutnya tetap dilakukan pemeriksaan saksi-saksi," pungkasnya. (Boy).
