TERBIT.ID | Sukabumi - Dua desa di Kecamatan Cicurug, menerima Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), dua desa tersebut diantaranya Desa Pasawahan dan Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Pantauan terbit.id, Pelaksanaan program Kotaku di Desa Benda sendiri melibatkan Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat Benda Lestari dengan pelaksana Pakem Manggis Girang Berkarya.
Camat Cicurug Ading Ismail didampingi oleh Sekretaris Camat, Kepala Desa Benda dan koordinator BKM, langsung melakukan peletetakan baru pertama menandai pelaksanaan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2022, di Kampung Manggis Girang RT 01 RW 05 dan RT 05/05 Desa Benda, Senin (22/8/2022).
Kepada terbit.id Camat Cicurug Ading Ismail mengatakan, Tahun ini teralisasi program Kotaku di dua desa, yakni Desa Pasawahan dan Desa Benda. Hari ini peninjauan sekaligus peletakan batu pertama program dalam realisasi Program Kotaku.
"Di kecamatan Cicurug ada dua desa yang menerima manfaat program kotaku ini, yang satu Desa Pasawahan, dan Desa Benda," jelas Ading.
Lebih lanjut Ading, di Desa Pasawahan sendiri ada 3 program yakni sensit (pengaspalan jalan), pembuatan saluran air (drainase), serta pembuatan sarana air bersih (SAB).
" Di Desa Benda 4 kegiatan yakni 2 titik rabat neton jalan lingkungan, 1 drainase dan PSAB,"ujarnya.
Pihaknya juga menghimbau, pada masyarakat karena ini pengerjaannya juga melibatkan masyarakat untuk dipelihara sehingga usia teknisnya bisa lebih panjang, dan manfaatnya juga bisa dirasakan lebih panjang," Tandasnya.
Sementara kepala Desa Benda Riki Rachman, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi.
" Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten karena program ini sangat membantu sekali untuk masyarakat kami khususnya yang ada di desa Benda ini," Singkatnya Riki.
Koordinator BKM Lestari Ujang Muhidin kepada terbit.id, mengatakan, Alhamdulillah sekarang sedang dilaksanakan replikasi PLPBK anggaran tahun 2022, di desa Benda ini ada 4 titik, dengan rabat beton 2, drainase, dan sarana air bersih (SAB).
" Waktu pelaksanaan selama 26 hari kalender yang dimulai dari Sabtu, 20 Agustus 2022 dan selesai pada 18 September 2022," ungkap Koordinator BKM, Ujang Muhidin.
Lebih lanjut Uje Panggilan Ujang Muhidin, Pelaksanaannya sendiri ada di Kampung Manggis Girang RT 01 RW 05 dan RT 05 RW 05 dengan total volume jalan sepanjang 104.15 meter, sementara drainase gravel 145.05 meter. Jumlah penerima manfaat program ini yakni 179 jiwa dari 55 KK yang 20 di antaranya merupakan KK MBR (masyarakat berpenghasilan rendah).
"Total dana yang dialokasikan untuk realisasi program ini adalah Rp. 28.577.122 untuk program rabat beton yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Sukabumi sebesar Rp. 25.000.000 serta dana swadaya Rp. 3.577.122. Sementara untuk drainase gravel yakni Rp. 40.525.429 dengan rincian Rp. 35.000.000 dari APBD dan Rp. 5.525.429 dari swadaya masyarakat," Pungkasnya Uje. (R Cking).
