TERBIT.ID | Sukabumi - Taman Sugema di Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi resmi ditutup oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Citamiang, Sukabumi kota, Jawa Barat dan warga sekitar, pada Selasa (2/8/2022).
Selain itu, akses jalan ruang terbuka hijau yang berada di Kampung Lamping RT. 05/04 Kelurahan Gedongpanjang itu pun ditutup menggunakan bambu.
usai melakukan penutupan akses jalan menuju Taman Sugema Kepada terbit.id, Kapolsek Citamiang AKP Arif Saptaraharja mengatakan, Penutupan akses jalan menuju Taman Sugema tersebut terpaksa dilakukan karena kerap dijadikan lokasi untuk hal-hal negatif oleh sejumlah orang yang tidak bertanggungjawab.
"Kita tutup karena sudah tidak bermanfaat. Pertama, sering terjadi tawuran. Kedua, asusila. Ketiga, tindak pidana lain yang sering terjadi di wilayah ini," Jelas Arif.
Lebih lanjut Arif, razia di Taman Sugema sudah dilakukan berulang kali. Namun, sebut Arif, pelaku perbuatan negatif di taman ini bukan hanya warga Kota Sukabumi, melainkan ada warga Kabupaten Sukabumi. Pihaknya sudah pernah menangkap beberapa orang yang berbuat asusila di lokasi itu dan diserahkan ke keluarga.
"Di sini juga sering menjadi tempat pertemuan tawuran anak-anak sekolah dan sering terjadi tindak pidana kekerasan hipnotis," Ungkapnya.
Pihaknya menyebut, Taman Sugema ini rencananya akan dijadikan tempat bermain airsoft gun oleh anak-anak muda kreatif, yakni komunitas Spring Airsofter Sukabumi atau SAS.
"Kita tampung mereka untuk bisa memanfaatkan lokasi ini. Akan ada penjagaan, namun tetap kita portal, jadi hanya ada satu pintu saja," tandasnya.
Sementara Ketua RT setempat Ujang Badru (52 tahun) mengatakan, penutupan akses jalan ke Taman Sugema sudah berdasarkan kesepakatan warga setempat.
"Ini sudah kesepakatan warga setuju ditutup, warga sering laporan. Kalau siang paling anak sekolah yang tawuran dan mesum juga ada, pokoknya sudah tidak kondusif," singkatnya. (Boy).
