TERBIT.ID | Sukabumi - Tim verifikasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) Provinsi Jawa Barat melakukan uji faktual (lapangan) di Desa Girijaya dan Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (29/9/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun terbit.id, di Kabupaten Sukabumi sendiri terdapat 12 kecamatan yang akan diverifikasi. Kedua belas kecamatan itu yakni kecamatan Cidahu, Cicurug, Nagrak, Sukaraja, Cibadak, Sukabumi, Cikakak, Waluran, Ciemas, Sagaranten, Pabuaran, dan Palabuanratu.
Camat Cidahu Jenal Abidin mengatakan, Lokasi yang dipilih sebagai tempat dilakukannya uji faktual di Kecamatan Cidahu adalah Desa Cidahu dan Girijaya yang sudah khatam melaksanakan lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
"Ini model bagi desa lainnya sehingga masyarakatnya mudah-mudahan ke depan bisa mewujudkan pilar-pilar tersebut," ungkap Jenal.
"mudah-mudahan hasilnya nanti menghasilkan yang terbaik bagi Kabupaten Sukabumi," Sambung Jenal.
Di Desa Cidahu beberapa tempat yang dilakukan uji faktual adalah tempat umum seperti fasilitas pendidikan, fasilitas pemerintahan, serta tempat wisata. Sementara di desa Girijaya sendiri kawasan permukiman sehat yang ada di kampung Cidadap jadi tempat yang dicek selain beberapa fasilitas umum.
"Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan masyarakat bisa hidup lebih sehat lagi jadi ini merupakan kegiatan yang baik," tutur kades Cidahu Asep Saepul Parlan saat dimintai tanggapan oleh terbit.id pada Kamis (9/9/2022).
Dikonfirmasi terpisah, ketua tim verifikasi CPTS di Kecamatan Cidahu mengatakan kegiata verifikasi ini akan berlangsung hingga Jumat, 30 September 2022.
"Jadi poin penilaiannya adalah dari perilaku cuci tangan serta sarananya apakah ada atau tidak. Apresiasi juga untuk kabupaten Sukabumi karena baru satu kabupaten yang mengajukan verifikasi pilar II," jelas Agustina.
Adapun hasil dari verifikasi secara menyeluruh dari semua kecamatan nanti akan diumumkan pada awal Oktober 2022.
"Alhamdulillah bapak-ibu perangkat daerahnya juga konsen terhadap kesehatan lingkungan (kesling), itu yang jadi nilai plus kami di provinsi bahwa teman-temannya itu teguh terhadap hal tersebut," pungkasnya.(Billie).
