TERBIT.ID I Sukabumi - Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, resmikan gedung kelas di Pondok Pesantren Modern Assalam asrama Putra di Kampung Situ Assalam RT 19/04, Desa Cibodas, Kecamatan Bojong genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, (17/9/2022).
Pantauan terbit.id, Bupati Sukabumi Drs. H. Marwan Hamami, M.M, didampingi Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Aryanto, S.IP, MM, Han. Pimpinan Pondok Modern Assalam Putra, KH. Drs. Badrusyamsi, M.MPd, Ketua BAZNAS Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma, Kabag Kesra Kabupaten Sukabumi Habiburrahman, Camat Bojonggenteng Lesto Rosadi, Danramil 0712/Parungkuda Kapten Inf Feriyanto Permana, Kapolsek Bojonggenteng diwakili oleh Iptu Subarjo, Jajaran Staff Dewan Guru, para wali santri dan santri Pondok Modern Assalam.
Kepada terbit.id, Usai tanda tangan prasasti Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, M.M, mengatakan, Rasa syukur juga ini memang karena pembiayaan dengan swadaya tanpa bantuan dari Pemda sehingga membantu program pemerintah secara utuh itu yang paling pentingnya bahwa kondisi seperti ini harusnya bisa juga dilakukan oleh seluruh pondok pesantren modern yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi maupun pesantren salafi yang ada.
" Kita bersyukur bahwa fasilitas di Assalam terus meningkat sehingga anak-anak belajarpun nanti akan terakomodir dengan baik," Jelas Marwan.
Lebih lanjut Marwan, dengan segala keterbatasan juga dimana hadirnya lembaga pendidikan ataupun lembaga masyarakat juga bisa membantu, jadi tidak selalu tergantung kepada kebijakan bantuan pemerintah karena tadi semangat masyarakat dan semangat pengelola kalau selalu tergantung kepada anggaran pemerintah hari ini itu semakin terpotong karena kebijakan-kebijakan kegiatan yang harus tidak dianggarkan.
" Misalnya mudah-mudahan zaman ke depan bisa berubah anggaran seperti dulu mudah membantu ke lapangan kita harus semangat yang penting bagaimana masyarakat bisa membantu," Paparnya.
Pihaknya berharap, Masyarakat bisa membantu keberadaan lembaga pendidikan yang ada di wilayah, dengan membantu tentunya membangun karena kalau dibawa ke anggaran pemerintah bisa menunggu 1-2 tahun dan anggarannya tidak besar paling hanya 1 kelas.
" Semoga sumber saya manusia(SDM) lewat pesantren sesuai dengan visi menjadikan Kabupaten Sukabumi yang religius diciptakan dari sini,"Tandasnya Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi.
"Hari ini merupakan pertemuan rutin tahunan kami mengadakan silaturahim beserta jajaran di Pondok ini, staff pengajar, pimpinan dan wali santri baik ibu bapaknya insyaallah ta'aruf kita bersama-sama akan mendapatkan barokah dan saling memahami keadaan lembaga," Jelas Pimpinan Pondok Modern Assalam Putra KH. Drs. Badrusyamsi, dalam sambutannya.
" Kami atas nama lembaga betul-betul merasa bahagia karena pertemuan yang baku selalu kami lakukan setiap tahun, setelah ada ujian dari Allah SWT dengan adanya Covid 19 pertemuan ini baru diselenggarakan kembali," Ujarnya.
Lebih lanjut KH. Badrusyamsi, cara silaturahmi ini merupakan sunah karena kita wajib saling mengenal, kita mengadakan pertemuan ini harus saling mengenal supaya dengan saling mengenal tentunya akan saling memahami.
Pihaknya, menilai antara lembaga dan wali santri itu laksana (ibarat) pihak lembaga adalah calon besan wanita dan wali santri calon besan pria, karena dalam 1 rumah tangga yang dominan awal mendidik itu adalah ibunya, tugas dari pihak laki-laki yang bertanggungjawab atas kewajiban rumah tangga, imam maka kedua ini harus dipahami dulu oleh kedua belah pihak karena ini merupakan sunatullah. (R Cking).