TERBIT.ID | Sukabumi - Pemdes Pondokkaso Tonggoh serahkan bantuan mesin bubut kayu ke UMKM Kelompok usaha ekonomi kreatif pengrajin kayu 20 di Kampung Papisangan RT 20/05, Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin, (26/9/2022).
Informasi dihimpun terbit.id, Pelatihan sehari kelompok usaha ekonomi kreatif dibidang pengrajin kayu dan bantuan mesin bubut, salah satu upaya serius pemdes Pondokkaso Tonggoh untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor kayu olahan.
Kepala Desa Pondokkaso Tonggoh Hendi didampingi Sekretaris Desa Ferryana Rachman menyerahkan bantuan mesin pengrajin kayu (bubut) ke kelompok pengrajin dihadiri dalam Ketua LPM desa pondokkaso tonggoh Hadimi, Ketua RT Encop Sopiah, Ketua Kelompok usaha ekonomi kreatif Ujang Muhidin, Pendamping PKH Kecamatan Cidahu Rudi, Ketua BUMDES Desa Pondokkaso Tonggoh Ujang Solahudin serta Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Pondokkaso Tonggoh.
Kepada terbit.id, Kepala Desa Pondokkaso Tonggoh Hendi mengatakan, pengrajin kayu di Desa Pondokkaso Tonggoh berdiri sejak tahun 2001 hingga saat ini kelompok pengrajin masih tetap aktif.
" Ya Kami Pemdes Pondokkaso Tonggoh menyalurkan bantuan mesin bubut kayu, dengan bantuan ini semoga dapat lebih meningkatkan produksinya," Jelas Hendi kepada terbit.id, Selasa, (27/9/2022).
Lebih lanjut Hendi, upaya ini adalah salah satu kewajiban pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
" Saya berharap kelompok UMKM ini bisa lebih maju sehingga produksinya bisa bersaing di luar Sukabumi," Tandasnya Hendi.
Sementara Ketua kelompok pengrajin Ujang Muhidin menyampaikan, Ucapan terimakasih kepada Bapak Kepala Desa Pondokkaso Tonggoh yang sudah memperhatikan kelompok pengrajin kayu.
" Alhamdulillah, saya berterimakasih kepada pak Kades, hari ini terlaksana pelatihan untuk kelompok usaha ekonomi kreatif dibidang pengrajin kayu dan Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan mesin bubut," Jelas Ujang.
Diakuinya, bantuan mesin bubut ini sangat bermanfaat sekali untuk kelompok pengrajin. Sehingga dapat meningkatkan produksinya.
" Dengan peningkatan produksi maka akan meningkatkan penghasilan kami sebagai pengrajin kayu," Ujarnya.
Ujang mengakui bahwa selama ini bahan baku kayu memanfaatkan kayu limbah untuk diproduksi Asbak, ulegan, mangkok, gelas, hiasan dinding, Kukumbul pancingan, piring, tatakan gelas.
" Untuk memasarkan produksinya, kami kerjasama dengan Bumdes Primajaya Karya Desa Pondokkaso Tonggoh dan juga pemasaran lokal," Ungkapnya. (Billie).