TERBIT.ID | JAKARTA — Kediaman Ketua Umum Pimpinan Nasional Amgkatan Muda Kabah (PN AMK), H. Rendhika D. Harsono Kedatangan tiga Ketua Pimpinan Wilayah Angkatan Muda Kabah (PW AMK)di Jakarta pada Kamis malam (10/11/2022)
Ketiga Ketua PW AMK itu diantaranya Ketua PW AMK DKI. Hawali Lulung Lunggan, Ketua PW AMK Sulawesi Selatan. Rahmat Taqwa Quraisy, dan Ketua PW AMK Bangka Belitung, Depati Gandhi.
Kehadiran mereka, selain dalam rangka silaturahmi, juga membahas beberapa isu strategis baik kewilayahan maupun nasional, termasuk mulai panasnya mesin politik menjelang pemilu. Yang lebih menariknya lagi, pilpres pasca 2 periode era Joko Widodo.
Terdapat banyak masukan dan suara-suara aspirasi dari masyarakat di daerah turut pula disampaikan, dari setiap harapan masyarakat itulah muncul beberapa kriteria dan sosok yang didambakan. DKI Jakarta misalnya, mengharapkan calon Presiden dan Wakil Presiden yang notabene memiliki kepedulian besar terhadap nilai-nilai warisan adat dan budaya. Untuk Sulawesi Selatan, mengerucut pada sosok yang mampu menuntaskan persoalan keagamaan, sosial dan ketahanan pangan. Begitupun dengan Bangka Belitung, selain beberapa persoalan yang disampaikan kedua wilayah diatas, Gandhi menintipkan pesan bahwa siapapun sosok yang diusung nanti benar-benar mampu membangkitkan geliat pariwisata di daerah, diluar Bali. Pariwisata yang terintegrasi pada konektivitas semua aspek, sehingga mampu menghidupkan perekonomian masyarakat tidak hanya di daerah tertentu saja, akan tetapi terdapat pemerataan.
Ketua Umum PN AMK, H. Rendhika D. Harsono, memberikan tanggapan kepada ketiga Ketua PW AMK yang hadir bahwasannya semua pengurus AMK disemua tingkatan 'wajib' memfokuskan organisasi untuk menyerap kader potensial, solid dan konsolidasi dalam rangka memperkuat jaringan organisasi hingga tingkat akar rumput.
"Sebagaimana arahan Plt. Ketua Umum DPP PPP, H. Muhamad Mardiono, bahwa AMK sebagai Badan Otonom (Banom) harus menjadi bagian dari motorik partai dalam menyongsong Pemilu 2024. Terkait dengan suara-suara arus bawah yang mengaspirasikan sosok capres-cawapres di pemilu nanti perlu berbanding lurus dengan keputusan partai. Yang penting tugas kita adalah menggaet kader-kader terbaik sebanyak-banyaknya untuk menjadikan AMK lebih besar dan membumi,"terang Ketum PN AMK, Rendhika.(Suhirman)
