TERBIT.ID | SUKABUMI - Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Sukabumi Usep Wawan tinjau Progres pembangunan tahap pertama Gedung Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam waktu dekat segera rampung.
Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Sukabumi Usep Wawan mengatakan, Saat ini pembangunan gedung yang menghabiskan anggaran Rp 11 miliar itu sudah mencapai 90 persen. Hal itu berdasarkan hasil peninjauan.
"Sekarang sudah tahap finishing, saya melihat beberapa hari kemarin sepertinya tercapai dengan sedikit demi sedikit, karena kita masih punya waktu sampai tanggal 25 Desember untuk deadline pembangunan tahap kesatu ini,” ujar Usep Wawan, Senin (19/12/2022).
Ia menyebut, progres pembangunan sudah dimulai sejak kurang lebih 5 bulan yang lalu, pastinya sangat didambakan masyarakat, karena IGD yang ada atau existing dinilai sudah kurang layak.
"Terlalu berdesakan, terlalu sempit, sehingga masyarakat sangat mendambakan sekali adanya IGD yang representatif, yang memadai, yang nyaman, yang fasilitasnya mendukung untuk IGD, maka saya melihat langsung pembangunannya, untuk melihat kualitasnya juga,” jelasnya.
Menurut Usep, meski tahap pertama rampung, namun belum bisa digunakan. Oleh karena itu ia berharap besar Pemerintah Daerah untuk mengucurkan kembali anggaran pembangunan untuk tahap kedua di tahun 2023.
“Karena memang rencananya dulu anggaran untuk pembangunan IGD rumah sakit hingga tahap dua senilai Rp 22 miliar kalau tidak salah. Sekarang baru keluar di 2022 anggaran tahap kesatu, berarti tahap keduanya di anggaran tahun 2023,” ujarnya.
Sehingga, lanjut Usep, di pertengahan atau di akhir tahun 2023, bangunan IGD baru sudah bisa digunakan masyarakat.
“Saya sebagai warga Palabuhanratu yang salah satunya sebagai pengguna fasilitas tersebut, saya sering berobat, juga ikut berharap besar pembangunan IGD bisa segera diselesaikan,” tuturnya.
Lebih lanjut Usep mengungkapkan, pembangunan IGD baru RSUD Palabuhanratu ini direncanakan dibangun tiga lantai. Untuk tahap pertama, lantai 1 dan 2 sudah siap pakai, kemudian instalasi air dan listrik sudah terpasang, tinggal sumber air dan listriknya saja yang belum ada.
Sedangkan untuk tahap kedua, lanjut Usep, yakni proyek pemasangan lift, pembangunan lantai 3 kemudian revitalisasi halaman depan IGD baru, jalan dan parkir.
“Jadi ini sangat diharapkan sekali, saya dan masyarakat mendambakan fasilitas rumah sakit yang bagus,” tandasnya. (Cking).