TERBIT.ID I Sukabumi - Petugas Pelaksana Lapangan PPK 2.1 Jawa Barat, bongkar drainase yang tertutup total didepan BRI mengakibatkan air hujan masuk ke halaman warga Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa,(28/2/2023).
Kepada terbit.id, Pelaksana Lapangan PPK 2.1 Jawa Barat, Agus Warso mengatakan, Sebenarnya ini ada informasi dari masyarakat terkait adanya genangan air yang berdampak masuk ke lingkungan warga dan juga airnya meluap ke jalan.
" Setelah mendapatkan info tersebut, kami kerahkan tim untuk cek lokasi ternyata betul mulai dari depan Polsek Parungkuda sampai di depan BRI ada sumbatan, dan sumbatannya yang paling besar itu di depan BRI Parungkuda," Jelas Warso.
Lebih lanjut Warso, Saluran air(drainase) tertutup total 100 persen, sedimentasi tanah, nah setelah kita bongkar, dulunya pernah ada penutup saluran airair, nah penutupnya amblas, setelah amblas bukannya diperbaiki malah di urug terus dicor," Imbuhnya.
Berdasarkan informasi dari juru parkir, dulu pernah ada mobil-mobil parkir yang mengakibatkan amblas, malah diurug bukannya diperbaiki akhirnya tersumbat dan itu sudah bertahun-tahun nah sekarang baru dirasakan oleh masyarakat banjir masuk ke halamannya.
" Barulah mereka mengadu dan sampai ke kami, nah besoknya kami mengerahkan tim untuk tindak lanjut, hasilnya dihari ke 2 kerja ternyata sumbatan di depan BRI total 100 persen," Ungkapnya.
Drainase tertutup oleh tanah, brangkal bahkan bekas cor-coran penutup saluran air malah di urug.
Dirinya, tidak tahu siapa yang ngurug tapi memang pas buat fasilitas keluar masuk kendaraan ke BRI dan parkir yang mau ke ATM.
" Saya tadi sudah berupaya bertemu dengan kepala unit BRI, kami minta ijin dan mohon bantuannya terkait nanti kami akan bongkar saluran untuk normalisasi, tanah, sampah semua kita angkat, jadi mohon maaf kami bongkar akses yang mau ke parkir. Meskipun kami bongkar namun tetap kami berikan akses keluar masuk," Jelasnya.
Diakuinya Warso, bahwa saluran air yang tersumbat sepanjang kurang lebih 70 meter.
" Yang paling berat tersumbatnya tertutup total sekitar 50 meter, mulai dari BRI hingga minimarket," Ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran air dari sampah agar tidak tersumbat.
" Iya karena kebersihan itu tanggungjawab kita semua, bukan hanya tanggungjawab PUPR saja, jadi kalo kami sudah melakukan pembersihan saluran air dan masyarakat juga ikut menjaga kebersihan sehingga akses drainase tidak tersumbat hingga aliran air lancar," Pungkasnya. (Cking).