TERBIT ■ Sukabumi - Suksesnya lembaga pendidikan SMP PGRI 1 Ciambar tak lepas dari sentuhan kepala Sekolah serta kekompakan para pejuang tanpa tanda jasa(guru).
SMP PGRI 1 Ciambar berada di KM 5 Kampung/Desa/Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berdiri sejak tahun 1983, memiliki potensi bidang Seni dan Olahraga. Tak heran jika siswa-siswinya mewakili Kabupaten Sukabumi karena berhasil menyabet 5 piala bidang bahasa Inggris dan bahasa Sunda.
Sederetan prestasi yang diraih oleh para siswa-siswinya SMP PGRI 1 Ciambar bukan hanya dua bidang yang saja namun bidang Agama.
Kepala Sekolah SMP PGRI Ciambar Ruri Nilasari, S.Pd (45 Tahun) kepada terbit.id menyampaikan, visi misi sekolah SMP PGRI Ciambar, yakni Relijius, Berkarakter dan Berprestasi.
" Saya sebagai Kepala Sekolah sudah mempersiapkan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan KBM di SMP PGRI 1 Ciambar," Jelas Ruri.
Lebih lanjut Ibu 3 anak menuturkan, Visi misi sekolah yang relijius, berkarakter dan berprestasi untuk membentuk watak anak didik, dalam hal ini bahwa kami percaya setiap anak punya potensi yang berbeda tetapi tidak ada anak yang tidak pintar semua punya bakat dan potensi dan kita membuat bahwa setiap anak yang bersekolah di sini kita akan memberikan yang terbaik untuk mereka terutama adab karena mau tidak mau segala sesuatu itu dimulai dari adab dan agama,"ujar Ruri.
Ruri menambahkan, Makanya kami menurunkan religius, kedua berkarakter sesuai dengan program kurikulum dari dinas bahwa kita mengembangkan program berkarakter untuk para siswa dan ketiga prestasi tapi dalam hal ini prestasi yang simpel bagaimana setiap siswa bisa lebih baik dari hari sebelumnya dan alhamdulilah kami memiliki banyak prestasi dari beberapa bidang khususnya kualitas kami ada di ekstrakurikuler," Imbuhnya.
Sekolah ini sudah berdiri sejak 1983 dan sudah diakui di rayon Cicurug bahwa kita mempunyai bakat-bakat siswa yang luar biasa dan alhamdulilah kami bisa memberikan serta membimbing anak-anak dengan bakat-bakatnya berprestasi.
" Saya menjabat disini baru enam bulan, dua bulan ini kami ikut lomba di sub rayon Cicurug bahasa Inggris, bahasa Sunda kita meraih 5 piala dan salahsatunya mewakili Kabupaten Sukabumi dalam bidang vokal kita punya Novaliandra anak yang duduk di kelas 7 dan Alhamdulillah ia punya potensi yang bagus dan kami pembimbingnya Alhamdulillah sudah berprestasi,"Ungkapnya.
Kemudian di PAI meraih juara umum se Kabupaten Sukabumi ada dua siswa wakilkan di Tahfiz dan pidato, alhamdulilah dari 60 sekolah yang ada di Sub Rayon Cicurug kami adalah salah satu sekolah swasta terbaik dalam prestasi kemarin Alhamdulillah itu kelebihan kami,"Bebernya.
Pihaknya juga sudah serius memprogramkan secara ingin mengembangkan bakat dan minat siswa dan kami juga merekrut para alumni karena kita punya latar belakang bahwa sekolah ini punya prestasi yang bagus khususnya ekstrakurikuler olahraga jadi kita merekrut dari alumni yang berprestasi kami jadikan pembimbing untuk mengembangkan bakat-bakat adiknya dan untuk meregenerasi kami sediakan waktu dan tempatnya seleluasa mungkin, kami persiapkan juga kalau butuh bantuan dana dan lainnya kalau untuk kepentingan siswa dan sekolah kami punya prestasi dalam bakat olahraga dan kesenian,"Jelasnya.
Diakuinya, bahwa sekolah punya 2 potensi yang sudah diakui pertama olahraga dan kesenian khususnya pencak silat sudah tingkat Provinsi dan Nasional. Dari pencak silat ada alumnus yang akan berangkat ke Thailand yang awalnya alumni SMP PGRI 1 Ciambar.
" Sesuai dengan visi kita walaupun kami bukan sekolah Islam terpadu tetapi kita punya sebuah kelebihan yaitu Tahfiz Qur'an dan kitab kuning kita masukan di KBM kami dan itu kita jadikan sebuah unggulan yang nantinya anak-anak bisa berpotensi di Tahfiz," Tuturnya.
Meskipun sekolah berada di pedalaman tetapi untuk berprestasi itu tidak kalah dengan sekolah yang ada di tengah kota.
Pihaknya juga berencana akan adakan club bahasa inggris dan ada kata-kata otak boleh London tapi hati tetap Kakbah dan itu akan tanamkan di sekolah.
Sistem yang kami terapkan disiplin tapi bagaimana disiplin itu bukan hal yang ditakuti jadi seperti pendekatan seorang ibu kepada anaknya dengan cinta tapi tetap harus ada adab, etika, kedisiplinan.
" kita adalah sekolah yang layak untuk mengajarkan pendidikan kepada siswa. Alhamdulillah sudah kami terapkan sejak 6 bulan yang lalu kedisiplinan siswa dalam mengikuti KBM mereka sudah terbiasa dengan sendirinya, kita menerapkan bagaimana kita mendidik siswa dengan cinta bukan dengan kata kasar,"Tandasnya. Cking) .