TERBIT.ID I Sukabumi - Pencarian seorang pelajar kelas VIII sebuah Mts sekaligus santri di Pesantren di wilayah Cikidang, RPA (14 tahun) warga Kampung Parabon RT 33/6 Desa Berkah Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diketemukan oleh Tim SAR Gabungan, Jumat, (28/4/2023) pagi sekitar Pukul. 08.55 WIB.
Informasi dihimpun terbit,id, korban tenggelam di Curug Sentral Desa/Kecamatan Kabandungan, saat sedang mandi bersama 3 rekannya pada Kamis,(27/4/2023).
Pencarian korban melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Kabandungan, Koramil Kabandungan, BPBD Kab.Sukabumi, Damkar Kabandungan, Satpol PP Kabandungan, SAR Khatulistiwa, IEA Sukabumi, Ramidial, Sehati, Sekolah Relawan, RAPI Lokal 11, dan Pramuka Peduli.
Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, Tim SAR gabungan menemukan seorang wisatawan yang tenggelam di Curug Sentral, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada jumat (28/4) sekitar pukul 08.55 WIB
"Tim SAR gabungan pagi tadi sekitar pukul 08.55 WIB korban ditemukan dalam kondisi sudah mengambang di atas permukaan air, pada radius kurang lebih 3 meter dari lokasi kejadian sudah meninggal dunia. Kemudian langsung kita evakuasi ke rumah duka." Ungkap Suryo.
Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan jangkar serta penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian.
" Sebelumnya diketahui seorang wisatawan yang bernama M. Rajjfael Putra Almaliki (14) merupakan pelajar dari salah satu Madrasah Tsanawiyah di Sukabumi, tenggelam pada kamis (27/4) sekitar pukul 13.00 WIB di Curug Sentral, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi," Tandas Suryo.
Sementara saat dihubungi terbit.id Kepala Desa Berkah Andriansa membenarkan, warganya korban bersama 3 temannya wisata ke Curug Sentral sudah ditemukan.
" Iya betul barusan saya dari lokasi bahwa korban tenggelam di Curug Sentral sudah ditemukan tadi sekitar pukul.08.55 WIB," Jelas Andri.
Lebih lanjut Andri, setelah korban ditemukan mengambang muncul kepermukaan air dan dievakuasi ke rumah duka di Kampung Parabon RT 33/6 Desa Berkah.
" Saya atas nama Pemdes Berekah dan keluarga korban mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu evaluasi jasad korban di curug sentral 2 (Rajfael). Mulai dari Pemdes Kabandungan, Camat Kabandungan, Camat Bojonggenteng, BASARNAS, Kepala BPBD dna Tim, Polsek Kalapanungal, Koramil Kalapanungal, Puskesmas Kabandungan dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu," Ungkapnya.
Andri menambahkan, Alhamdulillah berkat kerja kerasnya jasad korban telah ditemukan dan sekarang sudah di rumah duka (orang rua korban). InsyaAllah selesai jumatan jasad korban akan dikebumikan di TPU Parabon.
" Di sisi lain, kami dari Pihak Keluarga juga meminta itikad baik dari pengelola tempat wisata curug sentral 2. Bukan masalah kematiannya yang dipersoalkan pihak keluarga, tetapi sejauh mana pihak pengelola wisata menjalankan SOP dalam pengelolaan tempat wisatanya," Pungkasnya.
Reporter : Us
Redaktur : R Cking