TERBIT. ID I Sukabumi - Pemerintah Desa Kutajaya melaksanakan penyaluran bantuan pangan kepada Keluarga Resiko Stunting (KRS) secara Simbolik bertempat di Kantor Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (09/05/23)
Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Desa Kutajaya, Rusman Hermawan mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah penyaluran Bantuan Sosial ( Bansos) untuk Keluarga Resiko Stunting (KRS) yang disalurkan oleh BKKBN yang bersumber dari Badan Pangan Nasional.
" Iya, kegiatan ini bekerjasama dengan Kantor Pos, Id foot serta BKKBN yang disalurkan melalui Pemerintah Desa Kutajaya,"ujarnya kepada terbit.id.
Lanjutnya, sesuai data yang diperoleh dari pusat bahwa Desa Kutajaya sasaran Keluarga Resiko Stunting sebanyak 47 orang.
"Bantuan pangan ini akan diberikan selama 3 bulan mulai April Sampai dengan juni tahun 2023, Nah untuk Desa Kutajaya tahap 1 baru bisa dilaksanakan bulan ini," ungkapnya.
Menurutnya, jenis bantuan yang diberikan kepada Keluarga Resiko Stunting berupa 1 ekor ayam dengan berat 0.9 s/d 1,1 kg dan 10 butir telur ayam negeri yang sudah dikemas dalam tray mika.
"Kriteria KRS itu sendiri sebagai penerima bantuan yang di katagori kan mempunyai status rawan stunting dan gizi buruk," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Kutajaya Udin Suherman mengatakan bahwa penyaluran bantuan pangan ini merupakan program Pemerintah pusat melalui BKKBN dalam menurunkan angka resiko stunting.
"Semoga dengan adanya bantuan ini bisa membantu masyarakat yang tergolong Keluarga Resiko Stunting (KRS) dan menurunkan zero stunting khususnya di Desa Kutajaya." ungkapnya.
Lanjutnya, penyaluran ini pihaknya berharap agar tepat sasaran sesuai data yang sudah ada sesuai hasil dari Verifikasi.
"Mudah - mudahan bantuan ini bisa membantu untuk keluarga yang beresiko atau rawan stunting," pungkasnya.
Reporter : Us
Redaktur : R Cking.