TERBIT. ID I Sukabumi - Segerombolan kawanan monyet jenis ekor panjang membuat resah warga dari tiga ke RW-an yang ada di wilayah Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (22/05/2023).
Kepala Desa Sukamekar, Ernalia mengatakan, bahwa serangan ratusan ekor monyet ekor panjang itu, kini semakin meluas. Dimana, pada Agustus 2022 lalu ratusan monyet itu, hanya menyerang pemukiman penduduk di wilayah Pamoyanan Girang. Namun, saat ini mereka sudah menyerang ke wilayah pemukiman di Pamoyanan Kidul dan Cijeruk.
"Iya, pada tahun kemarin hanya satu ke RW-an saja kini sudah sampai 3 RW-an Bahkan, serangan monyet itu sudah hampir memasuki kawasan kantor Desa Sukamekar yang lokasinya berada di atas kantor desa,"ujarnya kepada terbit.id.
Lanjutnya, bahwa Pemerintah Desa sudah berupaya maksimal untuk menyampaikan keluhan warganya yang merasa resah, dengan banyaknya kawanan monyet yang memasuki pemukiman penduduk kepada Pemerintah Kecamatan Sukaraja dan BPBD serta Damkar Kabupaten Sukabumi.
"Namun sampai sekarang belum ada penanganan yang signifikan. Bahkan, serangan kawanan monyet itu kini semakin merajalela dengan memasuki pemukiman penduduk,"bebernya
Menurutnya, Kini Pemerintah Desa Sukamekar mengaku, bingung dalam menyikapi persoalan tersebut. Terlebih lagi, pada satu pekan ini sudah lebih dari dua orang warganya yang menyampaikan keresahan soal aktivitas monyet itu kepada pemerintah Desa Sukamekar.
"Kami dan masyarakat, merasa terganggu dengan adanya segerombolan kawanan monyet Ekor panjang tersebut,"kata dia.
Kawanan monyet itu, membuat resah warga karena sering kali merusak tanaman penduduk. Seperti jagung, ubi, mangga, pepaya dan tanaman lainnya. Sehingga, tanaman tersebut tidak bisa dipanen oleh masyarakat.
"Serangan monyet itu, jumlahnya memang cukup banyak dan bergerombol, sekitar ada ratusan monyet. Mereka selain merusak tanaman petani juga kerap menaiki genting rumah penduduk dan gedung Ponpes Al-Bayan," Ungkapnya.
Kejadian serangan monyet ekor panjang ini bukan yang pertama kali, Kawanan monyet tersebut sering turun gunung hingga memasuki pemukiman penduduk.
"Jika dirasa kawanan monyet tersebut sudah kenyang. Maka, ratusan ekor monyet tersebut akan kembali ke atas gunung. bahwa kemungkinan gerombolan monyet liar itu, berasal dari Gunung Gede Pangrango," bebernya.
Menurutnya bahwa kawanan monyet ekor panjang memasuki pemukiman penduduk karena diduga cadangan pangan untuk makanan kawanan monyet di gunung tersebut, sudah habis atau tempat habitat mereka sudah mulai terancam.
"Hingga sampai saat ini belum ada laporan warga yang diserang secara fisik, akan tetapi warga merasa resah karena memang kawanan monyet tersebut merusak tanaman, menaiki genting rumah hingga masuk dapur rumah warga,"pungkasnya.
Upaya yang dilakukan pihak Desa Sukamekar menurutnya kini sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA untuk tindakan selajutnya, agar segera mengatasi dan mencari solusi permasalahan serangan monyet ekor panjang ini.
Reporter : Us
Redaktur : R Cking