TERBIT.ID I Sukabumi - Sesosok mayat perempuan ditemukan tergelatak dipinggiran sungai Cikalowing oleh warga Kampung Babakan Panjang RT 01/29, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (31/05/2023) pagi.
Menurut salah seorang warga Nanang Ponco (60 tahun) mengatakan, mayat tersebut diketahui bernama Yoyoh (65) pertama kali ditemukan saat itu ia hendak pergi ke sungai untuk mengambil air sekitar pukul 08.00 WIB.
" Iya, ketika hendak mengambil air untuk memasak beras, namun terlihat di sebelah kanan ada sesosok mayat terlentang di balik rerumputan dekat pohon bambu dengan kondisi masih menggunakan pakaian," Ujar Nanang kepada terbit.id.
Lanjutnya, pada awalnya ia mengira sesosok mayat tersebut merupakan mainan namun, setelah diamati secara baik, ternyata sosok yang terlentang tersebut merupakan mayat perempuan.
"Kemudian saya coba untuk memberitahukan kepada warga sekitar untuk memastikan mayat tersebut," Ungkapnya.
Setelah itu, warga setempat berdatangan untuk melihat dan memastikan sosok mayat tersebut, setelah itu warga langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak kepolisian.
"Saya mengenal sesosok mayat tersebut. Karena itu tetangga saya, aktivitas korban biasanya jualan buah-buahan bersama suaminya di depan sana, tepatnya di pinggiran jalan raya,"pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Ipda Asep Suhriat mengatakan, setelah mendapatkan laporan adanya informasi penemuan mayat tersebut, pihaknya bersama sejumlah anggota dari Polsek Cibadak, Polres Sukabumi langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaranya.
"Setelah di cek, memang benar ada mayat berjenis kelamin perempuan paruh baya tergeletak dipinggiran sungai," ujarnya.
Kemudian pihaknya langsung melakukan pengamatan di lokasi kejadian. Selain itu, petugas Unit Reskrim Polsek Cibadak juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Setelah itu, kami langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Sekarang Cibadak, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,"jelasnya.
Menurutnya, untuk memastikan kematian korban, pihak kepolisian telah menyarankan kepada pihak keluarga korban untuk dilakukan autopsi. Namun, pihak keluarga korban menolaknya.
"Iya, setelah jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi, pihak keluarga menolak untuk di lakukan autopsi," pungkasnya.
Reporter : Us.
Redaktur : R Cking.
