Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi Menyerahkan Bantuan Diterima Oleh Kepala Desa Tangkil Ijang Sehabudin, Minggu,(14/5/2023). Foto : R. Cking.
TERBIT.ID I Sukabumi - Serap empat poin Reses ke ll anggota DPRD kabupaten Sukabumi fraksi Partai Golkar Agus Mulyadi di aula Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu, (14/5/2023).
Pantauan terbit. Legislator Partai Golkar Agus Mulyadi di dampingi Kelapa Desa Tangkil Ijang Sehabudin menyerap aspirasi masyarakat desa Tangkil diantaranya penambahan penerangan Jalan Umum, pelebaran tempat Pemakaman Umum (TPU), infrastruktur Jalan Tangkil dan rumah ambruk akibat bencana alam angin puting beliung.
" Jadi Alhamdulillah saya reses ke Tangkil setahun dua kali sebetulnya hari ini jadwal tidak di Tangkil namun karena ada bencana angin puting beliung saya datang lagi ke sini kita khusus memberikan bantuan yang kena bencana dengan penyisihan dari anggaran reses,"Jelas Agus Mulyadi Legislator Partai Golkar.
Lebih lanjut Agus, lalu juga ada usulan keinginan dari masyarakat desa Tangkil untuk 30 lingkungan bisa mendapatkan PJU tujuannya agar nanti diluar itu setelah ada dari pemerintah Daerah, masyarakat akan menerangi kampung dengan anggaran dari ZIS.
" Mudah-mudahan pemerintah daerah bisa menfasilitasi 30 penerangan jalan umum dari kabupaten sisanya akan disepakati akan dibiayai secara swadaya masyarakat melalui ZIS Desa Tangkil, namun pihaknya, tetap akan diusulkan dan minta penerangan jalan umum (PJU) ke Dinas Perhubungan," Ungkapnya.
Tentang infrastruktur jalan ada dua poin penting pertama jalan Tangkil Caringin karena sekarang digunakan masyarakat umum Cidahu karena jabatan Ciceuwol ditutup. Lalu ada satu titik sebenarnya tidak panjang hanya sekitar 300 meter menjelang Girijaya.
" karena itu jalan posisi ada di bawah sehingga jalan diusulkan untuk di cor supaya kualitasnya lebih kuat dibandingkan jalan yang lain," Ujarnya.
Dikatakan Agus, soal pelebaran tempat pemakaman umum(TPU) itu minta usulan untuk minta bantuan tetapi masyarakat sudah berswadaya masing-masing patungan 200 ribu per Kartu Keluarga (KK).
" Mudah-mudahan dari pemerintah daerah ada bantuan," Terangnya.
Secara tekhnis resapan hasil reses akan di bawa ke sidang pleno sebagai pokok-pokok pikiran dewan dari dapilnya.
Reporter. : Us.
Redaktur. : R Cking.