TERBIT.ID I Sukabumi - UPTD Pengendalian Penduduk (Dalduk) Wilayah Kecamatan Cicurug telah mengalokasikan bantuan pangan kepada 342 Keluarga Resiko Stunting di 12 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (09/05/2023).
Pengertian stunting sendiri adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama sehingga perlu adanya masukan gizi buat balita.
Kepala UPTD Pengendalian Penduduk (Dalduk) Zakaria mengatakan, melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi ke UPTD Dalduk telah menyalurkan Bantuan Sosial kepada Keluarga Resiko Stunting (KRS) yang berada di wilayah Kecamatan Cicurug.
"Iya bantuan pangan ini di berikan kepada 342 orang KRS yang berada di 12 Desa dan 1 Kelurahan sesuai dengan data awal yang ada,"ujarnya kepada terbit.id.
Lanjutnya, namun data yang tercantum untuk menerima bantuan sosial ini untuk Keluarga Resiko Stunting banyak yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan setelah melalui verifikasi dan validasi.
"Maka untuk itu kami pihak UPTD Dalduk kecamatan Cicurug bekerjasama dengan pihak desa, KPM dan Kader Posyandu data tersebut ada penggantian yang sesuai dengan fokus bantuan yaitu Keluarga Resiko Stunting,"ungkapnya.
Menurutnya, dari data 342 orang sebanyak 257 orang merupakan jumlah data pengganti sedangkan 85 orang merupkan data awal KRS.
"Alasan data pengganti 257 orang KRS, yaitu karena alasan pindah juga sebab tidak punya balita sehingga dialihkan sesuai hasil dari Verifikasi dan validasi yang dilakukan oleh Pihak Puskesmas dan Pemerintah Desa," bebernya.
Bantuan pangan yang diberikan kepada Keluarga Resiko Stunting (KRS) berupa 1 kg daging ayam serta 10 butir telur ayam yang sudah di kemas.
"Penyaluran bantuan ini diberikan dalam 3 tahap di mulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Juli tahun 2023," jelasnya.
Menurutnya, melalui bantuan ini semoga kedepannya angka stuting di wilayah Kecamatan Cicurug bisa teratasi dengan baik, sehingga program Pemerintah Kabupaten Sukabumi zero stunting bisa terwujud,"pungkasnya.
Reporter : Us
Redaktur : R Cking
