TERBIT.ID I Sukabumi - Ketua DPD Nasdem Kabupaten Sukabumi Ucok Haris Maulana Yusup terus lakukan konsolidasi ke 6 dapil dan evaluasi saksi TPS se Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebagai upaya jadikan Capres Anis Baswedan menjadi Presiden.
Hal tersebut disampaikan Ucok Haris Haris Maulana Yusup kepada terbit.id usai konsolidasi bersama 10 Bacaleg dari dapil ll,diantaranya, Anis mulyati, Andi Sediana, Dede Abdul Rahman, Wowo Wahyudin, Iyen Maryani, Effy Supratman, Nandang Nugraha,
Amanda Fatmala, Dadang kuswara dan
Habib Muhammad Nuh Assegaf di Caffe Palagan area Munomen Palagan Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat,(21/7/2023).
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Sukabumi Ucok Haris Maulana Yusup mengatakan, sepulangnya dari GBK, hari ini lakukan Konsolidasi dan evaluasi di dapil ll.
" Yang kita lakukan hari ini yang pasti bahwa konsolidasi terus dilakukan tidak berhenti, terlepas saya ketua DPD tour atau tidak saya yakin temen-temen pengurus DPC kecamatan masing-masing dapil termasuk Bacaleg akan turun kelapangan," Jelas Ucok.
Diakuinya Ucok, ini adalah tugas sebagai ketua DPD akan terus turun ke semua dapil, termasuk hari ini sepulangnya dari GBK ini yang pertama lakukan di dapil ll evaluasi saksi di TPS.
" Alhamdulillah, sebagian besar sudah terpenuhi dari 8000 TPS itu sudah diatas 50 persen saksi sudah terpenuhi," Ungkapnya.
Disinggung oleh terbit.id, soal potensi kantong suara yang menjadi dominan suara Nasdem dari 6 daerah pemilihan (Dapil) se-Kabupaten Sukabumi, Ucok mengatakan, kalo berbicara potensi kantong suara yang paling dominan, saya rasa semua dapil menjadi dominan ya, target kita kan minimal satu dapil satu kursi, tapi saya yakin ada beberapa dapil bisa lebih dari satu kursi, seperti contohnya dapil ini( dapil ll) mungkin tidak akan satu kursi dengan struktur yang lengkap, DPCnya lengkap, DPRDnya lengkap, saksi TPS lengkap dari total seribu lebih Insyaallah terisi karena pada saat saksi terpenuhi minimal TPS terisi," Terangnya.
Ucok menbahkan, Target kita dari awal minimal satu satu, 6 Kabupaten, satu Provinsi satu Pusat," Imbuhnya.
Pihaknya mengaku akan lakukan door to door langsung kerumah-rumah tokoh ke jaringan-jaringan kita, karena sebelum melangkah kita sudah melakukan terlebih dahulu turun kelapangan dan kita membuat sebuah jaringan di masing-masing desa dan kedusunan," Pungkasnya Ucok. (R.Cking).
