TERBIT.ID I Sukabumi - Pelaksanaan tiga Program Dana Desa (DD) tahun 2023 untuk pelatihan bagi pemuda pemudi se Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa,(26/9/2023).
Pemandian atau pemulasaran jenazah, pelatihan Satgas Anti Narkoba dan pelatihan tanggap bencana menjadi skala prioritas program pemberdayaan yang diikuti oleh para pemuda dan pemudi adalah satu upaya serius yang dilakukan oleh Pemdes Tenjoayu, Kecamatan Cicurug.
Pantauan terbit.id, Antusias puluhan pemuda pemudi Desa Tenjoayu mengikuti pelatihan satgas anti narkoba. Pembahasan tentang bahayanya peredaran narkoba oleh narasumber dari Kepolisian Sektor Cicurug dan dari Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNK Sukabumi Erzha Aprilia, didampingi Kepala Desa Tenjoayu Agus Permana, Babinkantibmas Bripka Darmanto,.S.H, Babinsa Sertu Endang.S. Pendamping desa Tenjoayu Irpan Sopian.S. Pelatihan sehari digelar di Aula Desa Tenjoayu.
Langkah yang sangat penting untuk mencegah peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang di kalangan pemuda. Pelatihan Satgas Anti Narkoba dapat membantu meningkatkan kesadaran dan keterampilan mereka dalam menginformasikan bahayanya dan mengatasi masalah narkoba di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug.
Kepada terbit.id, Pendamping Desa Tenjoayu Kementerian Desa(Kemendes) Irpan Sopian mengatakan, Program tahun 2023 ini di Desa Tenjoayu yang terencanakan dengan Pemdes, adalah pemberdayaan masyarakat selama tiga hari mulai Senin, 25 hingga Rabu, 27 September 2023, diantaranya hari pertama program memandikan jenazah (Pemulasaran) dan hari ini Selasa, sosialisasi terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba yaitu Pelatihan satgas anti narkoba dan besok terakhir Rabu, pelatihan tanggap bencana.
" Karena kita mengedepankan pemberdayaan masyarakat, dan tokoh pemuda sehingga latihan tersebut diikuti oleh pemuda. Hari pertama pemulasaran jenazah ini bukan hanya diikuti oleh ustadz saja namun melibatkan pemuda pemudi," Jelas Irpan, kepada terbit.id, Selasa, (26/9/2023).
Tujuannya adalah untuk meregenerasi petugas pemulasaran jenazah, karena apa, mencari petugas yang mau memandikan jenazah itu susah.
" Alhamdulillah, latihan pemulasaran diikuti oleh sekitar 25 Orang, yang nantinya bisa memandikan dan mengkafani jenazah," Ucapnya.
Lebih lanjut Irpan, bahwa di hari kedua ini pelatihan satgas anti narkoba dengan dua narasumber, yang pertama dari kepolisian Sektor Cicurug Kasium Aipda Irfan Maulana dan narasumber ke dua dari Badan Narkotika Kabupaten Sukabumi, Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNK Sukabumi Erzha Aprilia.
" Alhamdulillah, 50 pemuda pemudi terlihat antusias peserta yang mengikuti sosialisasi pencegahan peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang," Ujar Irpan.
Disampaikan Irpan, ini adalah salah satu program prioritas bersumber dari anggaran Dana Desa(DD) tahun 2023 untuk pelatihan Satgas anti narkoba ini. Hal ini untuk mencegah peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda.
Hari ini lebih mensosialisasikan dan mengenalkan jenis-jenis narkotika serta obat-obatan terlarang.
" Agar para pemuda pemudi mengetahui terkait cara pencegahan peredaran narkoba, minimal para orang tua mengetahui jenis-jenis narkoba dan bagaimana efeknya, sehingga mereka bisa mensosialisasikan di tengah masyarakat,"Ujarnya.
Masih menurut Irpan, untuk pelaksanaan program dihari ketiga besok adalah pelatihan tanggap bencana dan tentunya diikuti oleh pemuda pemudi.
" Mengingat saat ini adalah musim kemarau panjang sehingga untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan maupun hal lainnya juga menghadapi musim penghujan yang akan datang sehingga mereka nantinya akan disiagakan sebagai petugas tanggap bencana," Ungkapnya.
Pihaknya sebagai pendamping desa Tenjoayu berharap, semoga program yang dilaksanakan ini bisa bermanfaat dan dilaksanakan sesuai dengan tugas-tugasnya.
Reporter. : Us.
Redaktur. : R. Cking.