TERBIT.ID I Sukabumi - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Golkar Dewi Asmara bersama BKKBN Provinsi Jawa Barat gencar mensosialisasikan program Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) upaya percepatan penurunan stunting di wilayah khusus, bersama mitra kerjanya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana BKKBN Provinsi Jawa Barat dan BKKBN Kabupaten Sukabumi.
Pantauan terbit.id, Hj Dewi Asmara anggota DPR RI Komisi IX didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Fajar Supriadi Sentosa, Kabid BKKBN Kabupaten Sukabumi Unang Suhendi, Kepala Desa Sekarwangi Abeng Baenuri mensosialisasikan pencegahan stunting di hadapan ratusan ibu-ibu, pemuda serta tokoh masyarakat di Aula Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa,(10/10/2023).
" Tadi sudah dibahas oleh BKKBN Provinsi dan Kabupaten Sukabumi dan saya mengingatkan kembali pentingnya sosialisasi promosi KIE program percepatan penurunan stunting di wilayah khusus di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi,' Jelas Dewi Asmara Anggota DPR RI Komisi IX.
Lebih lanjut legislator Partai Golkar, pencegahan stunting melibatkan berbagai aspek, seperti gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, nutrisi anak, sanitasi, dan akses ke layanan kesehatan dan usia pernikahan.
" Jangan menikah dini atau usia muda, usia perempuan 21 tahun dan usia lelaki 25 tahun dan hindari tiga hal, yakni hindari obat-obatan terlarang, sek bebas dan hindari pernikahan dini,' Ujar Politisi Partai Golkar.
Pentingnya pengendalian penduduk, jika tidak di atur maka yang terjadi akan menimbulkan permasalahan baru, dari segi ekonomi, Pendidikan, kesehatan, pekerjaan, serta aspek lain yang ditakutkan akan menghambat laju pembangunan.
" Bersama BKKBN mari kita bersama-sama mencegah pernikahan usia muda agar terhindar dari stunting dan melahirkan generasi yang sehat," Pungkasnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fajar Supriadi Sentosa mengatakan, Ciri anak stunting pertama ukuran badan 2,5 Kg, lingkar kepala harus 31,5 kalau terjadi harus diperbaiki gizinya dari segi IQ tidak bisa berkembang tapi segi fisik bisa berkembang.
" Kami mengajak para warga sekalian semoga Jawa Barat zero stunting, stunting tuntas demi masa depan Indonesia yang cerah," Ujarnya.
Pihaknya menambahkan, Usia pernikahan baik usia perempuan maupun laki-laki harus mencukupi dan jika hamil selalu didampingi Tim pendamping keluarga agar usia kehamilan selalu terjaga sehat," Imbuhnya.
Sementara itu Kepala Desa Sekarwangi Abeng Baenuri menyampaikan, bertepatan dengan promosi KIE program percepatan penurunan stunting di wilayah khusus dan hari ini di Desa Sekarwangi.
" Saya mengucapkan banyak terima kasih atas terselenggaranya acara oleh Ibu Hj Dewi Asmara SH.MH bersama BKKBN Provinsi Jawa barat," Singkatnya.
Reporter. : Us.
Redaktur. : R.Cking.
