Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak berada di truk muat tabung gas yang meledak di Cibadak Sukabumi. |
TERBIT.ID, Sukabumi - Dua orang dinyatakan tewas dan 7 lainnya alami luka berat akibat sebuah truk isuzu B 9496 SYX muatan kapsul tabung gas CNG (Compressed Natural Gas) meledak di ruas jalan Sukabumi-Bogor tepatnya di Kampung Lodaya Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).
Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak mengatakan, Ketika itu arus lalu lintas padat karena bersamaan dengan jam pulang pabrik di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor. dua tabung gas meledak saat diangkut oleh truk Isuzu B 9496 SYX yang melaju dari arah Cibadak menuju Sukabumi, sekira pukul 17.35 WIB.
" Setidaknya 3 mobil mengalami rusak dan tiga sepeda motor akibat ledakan truk kapsul berisi gas meledak, diantaranya mobil avanza hitam dan grand vitara biru dan angkot serta tiga motor," ujar Ridwan.
Korban untuk sementara yang dibawa ke RSUD Sekarwangi ada sembilan orang, dua orang meninggal dunia (tewas) dan tujuh orang luka berat.
" Dilaporkan 2 orang tewas atas nama HH warga Bojonggenteng Sukabumi, OA warga Babakan Sukabumi, dan 7 orang lainnya mengalami luka serius dan ringan yaitu MN warga Bojonggenteng Sukabumi, SW warga Bojonggenteng Sukabumi, DN warga Bojonggede Bogor, AA warga Bojongwaru Bogor, IA warga Cianjur, IH warga Purwakarta, ED warga Nagrak Sukabumi, mengalami luka ringan," unkgap Ridwan.
Masyarakat sekitar juga turut membantu pertolongan pertama. Dan saat ini barang bukti dan truk Isuzu yang menjadi penyebab kejadian masih berada di lokasi.
" kami dari pihak kepolisian melakukan pengamanan dan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas untuk terjaminnya situasi arus lalu lintas kondusif dan lancar," ujar Ridwan.
Sementara itu Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, menanggapi insiden ini dengan menyampaikan keprihatinan mendalam.
"Kami akan menyelidiki penyebab pasti kejadian ini dan memastikan keamanan masyarakat terjamin," ujarnya.
Peristiwa ini mengejutkan warga sekitar dan menimbulkan keprihatinan akan keselamatan transportasi bahan berbahaya di wilayah tersebut. Pihak kepolisian bersama tim penyidik akan terus memantau dan memberikan informasi lebih lanjut terkait penyelidikan ini.
" Saat ini arus kemacetan panjang yang sempat terjadi sudah mulai terurai berkat rekayasa lalulintas oleh polantas polres sukabumi disekitar TKP ledakan," pungkas Maruly. *(Andri.S).