TERBIT.ID, Sukabumi - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami kebakaran dan mengakibatkan satu unit mobil Angkutan Umum ( Angkot) hangus terbakar, tepatnya di Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (01/11/23).
Berdasarkan informasi yang dihimpun terbit.id , bahwa satu unit mesin dinspenser atau mesin pengisian BBM mengalami kebakaran serta satu unit mobil angkutan umum trayek Nyalindung Kabupaten Sukabumi juga ikut terbakar ketika saat melakukan pengisian BBM.
Kapolsek Baros, Mapolres Sukabumi Kota, Kompol Heri Hermawan mengatakan berdasarkan keterangan sementara, kebakaran SPBU tersebut terjadi sekitar pukul 07:45 WIB dan mengakibatkan pengemudi sopir angkot harus dilarikan ke Rumah Sakit Baros akibat luka bakar dibagian kakinya.
"Kebetulan kendaraan angkot tersebut kosong tanpa ada penumpang,setelah mendapat informasi kemudian kami tiba dilokasi dan tak lama kemudian datang mobil unit pemadam kebakaran," ujarnya kepada terbit.id.
Selanjutnya, bahwa untuk korban pengendara mobil angkot mengalami luka ringan pada bagian paha kanannya, sebelah kiri juga ada cuman sedikit dan untuk saat ini korban sudah dibawa ke puskesmas baros untuk dilakukan penanganan medis.
"Adapun dugaan penyebeb kebakaran, hingga saat ini Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu informasi lebih lanjut dari petugas Inafis Polres Sukabumi Kota sedangkan untuk kerugian masih dalam proses penghitungan dari pihak pemilik atau orang pertamina," kata dia.
Sementara itu, Kabid Damkar Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengatakan saat petugas Damkar tiba di Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) kobaran api sudah menyala.
"Kami mendapat laporan sekitar pukul 7:45 karena ada kebakaran di sekitar Jalur yaitu di lokasi SPBU, sekitar 10 menit kami sudah sampai lokasi dan api sudah membakar mesin pengisian SPBU dan termasuk ada satu unit mobil Angkot yang ikut terbakar,"jelasnya.
Menurutnya, Pihaknya telah menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan 20 personil untuk membantu proses pemadaman api tersebut,proses pemadaman api berjalan dengan lancar tanpa mengalami kendala.
"Alhamdulillah dengan mengunakan empat armada serta mengerahkan 20 orang personil sekitar 30 menit api dapat di padamkan," pungkasnya.
Reporter : Us
Redaktur : R Cking
