TERBIT.ID, Sukabumi - Rumah milik Suparman (35 tahun) warga Kampung Cikarero RT 3/5, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdampak puting beliung dibangun oleh Komunitas relawan Sukabumi Utara bersama unsur Pemdes Cidahu, Tni-polri.
Informasi dihimpun terbit.id, Bantuan pembangunan rumah dengan lebar 6 meter, panjang 7 meter dikerjakan oleh para relawan yang tergabung dalam Komunitas relawan Sukabumi Utara, diantaranya Tagana, Catatan Cakrawala, SAR Khatulistiwa, Sigap, Aqua Rescue, Pramuka Peduli, RPKS, RAPI, ASB, Banser, P2BK, TNI, Polri, dan Satpol PP, Pemdes Cidahu bersama-sama untuk membangun rumah milik Suparman yang ambruk akibat di terjang angin puting beliung yang melanda Desa Cidahu, pada Kamis, 9 November 2023.
Pasca ambruknya rumah akibat bencana alam angin puting beliung yang dihuni oleh Suparman bersama istri dan dua anaknya kini mendapatkan bantuan dan sedang proses pembangunan.
Pemilik rumah, Suparman mengatakan, rumah ambruk karena puting beliung. Dirinya mengucapkan banyak terima kasih untuk semua yang terlibat.
"Saya senang sekali, kalau gak ada bantuan, mungkin lama lagi, apalagi selama rumah ambruk saya mengungsi di rumah saudara bersama istri dan dua anak saya," Singkatnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan relawan Sukabumi Utara, Indra, menjelaskan bahwa pemilihan proyek rumah Suparman didasarkan pada skala prioritas. Mereka memilih membantu yang tidak mampu dan tidak memiliki mata pencaharian tetap.
"Kami di sini dari forum relawan Sukabumi Utara, gabungan dari organisasi sosial yang ada di wilayah Sukabumi Utara, yang terlibat dari 8 organisasi, sekitar 40 personil yang turun hari ini," ungkap Indra kepada terbit.id, Sabtu,(18/11/2023).
Sebelumnya, forum relawan Sukabumi Utara telah melakukan perbaikan di Desa Girijaya yang terdampak angin puting beliung. "Alhamdulillah kami mengerjakan bersama semua relawan ini, dan sekarang lanjut ke Desa Cidahu," beber Indra.
Ketua Relawan Sukabumi Utara, Jajang Yusuf Tahyan, menuturkan bahwa 42 rumah rusak di Desa Girijaya telah berhasil diperbaiki.
"Sekarang tinggal kerusakan rumah sekira 82 yang ada di Desa Cidahu, kita mulai proses, kalau masa asbes sendiri sudah selesai, namun, yang paling parah rumah milik Suparman, bahkan yang kita lagi proses, yang benar-benar butuh anggaran sangat banyak," jelas Jajang.
Target relawan Sukabumi Utara adalah Rp 30-40 juta, dengan harapan dapat menyelesaikan pemulihan dalam dua bulan ke depan. Meskipun demikian, hari ini mereka berkomitmen menyelesaikan target 2-3 rumah rusak sebagai langkah awal.
"Sambil berjalan, kedepan ada titik yang dilanjutkan, selain itu kita lagi proses juga, masih di Desa Cidahu, ada anak yatim juga," kata Jajang.
Lanjutnya, Jajang menyatakan, bantuan yang diterima tidak hanya dari warga Sukabumi, melainkan juga dari donatur luar daerah. "Anggaran ini murni dari para donatur dan relawan, ada dari Kota Sukabumi, sehati, matrial dan teman-teman lainnya," pungkas Jajang. *(Tim).