TERBIT.ID, Sukabumi - Polisi dalami penyebab meledaknya tabung gas Compressed Natural Gas (CNG) yang diangkut truk isuzu B 9496 SYX di Kampung Lodaya RT 04/07 Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga memakan 2 korban meninggal dan 7 luka.
"Kita dari satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi melakukan olah TKP, kita lihat beberapa rumah berdekatan dengan mobil berhenti dimana terjadi ledakan, ada beberapa rumah rusak atapnya yang hancur karena daya tekanan daripada gas yang keluar," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri, Senin (27/11/2023) malam.
Lebih lanjut Jupri mengatakan, Dugaan sementara karena adanya patahan dari sinder Valve daripada gas yang tertempel di tabung tersebut.
"Masih kita dalami ini penyebabnya apa, karena mobil saat itu dalam keadaan macet berhenti dibilang guncangan tidak ditemukan guncangan, jadi masih kita dalami apa penyebabnya sehingga sinder Valve ini patah," bebernya.
Pihaknya menambahkan, Tabung yang meledak itu ada dua, yang satu sudah di ketemukan yang satu masih dalam pencarian tadi kita juga sudah dari kebun kita susuri kebun dang sungai masih belum ditemukan satu tabung yang loncat," imbuhnya.
Jadi satu mobil itu berisi 20 tabung yang 18 masih di kendaraan yang satu ada di sungai dan yang satu belum diketemukan.
"Kita mengamankan kendaraan truk terus juga tabung-tabung yang ada dan ada beberapa besi yang sabungan, jadi besi itu tersambung daripada masing-masing tabung," ungkap Jupri.
Dirinya mengaku, sudah mengamankan sopir dan akan diminta keterangan, karena dia sendirian saat mengendarai mobil tersebut.
Disinggung soal masa berlaku tabung gas Jupri, masih kita dalami tapi kita melakukan awal daripada tim tekhnis kita yang sudah hadir, expeyernya itu 2030 nanti kita cek dulu daripada tabung-tabung tersebut," terangnya.
Pihaknya menjelaskan, Kita dapati dua orang meninggal, satu orang perempuan satu laki-laki," pungkasnya.
Reporter. R.Cking.
Redaktur. Andri.S.