Polisi melakukan pencarian tabung gas CNG, Rabu (29/11/2023). Pencarian dilakukan hingga radius 1 kilometer dari titik ledakan.
TERBIT.ID, Sukabumi - Polisi masih melakukan pencarian satu tabung Compressed Natural Gas (CNG) yang meledak ketika diangkut truk bernopol B 9496 SYX di jalan nasional ruas Sukabumi-Bogor, tepatnya Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (27/11) petang itu, truk mengangkut 20 tabung gas dan dua diantaranya meledak. Satu tabung gas ditemukan di parit yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.
Sedangkan satu tabung masih dalam pencarian hingga Kamis (30/11/2023) siang.
Sebelumnya, pencarian tabung gas juga telah dilakukan pada Rabu (29/11/2023). Polisi melakukan penelusuran ke sekitar kebun hingga sungai, hasilnya sebuah besi pengikat tabung ditemukan pada radius 700 meter dari titik ledakan. Pencarian kemudian dilanjutkan hingga radius 1 kilometer, dengan harapan tabung gas itu berada tak jauh dari lokasi ditemukannya besi tersebut, tapi hasilnya nihil.
"Kami sudah menyusuri aliran sungai dari hulu sampai hilir. Tadi juga kita temukan besi pengikat siapa tahu tabung tidak jauh, namun kami belum bisa menemukan," jelas Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri kepada awak media, Rabu (29/11/2023).
Tewaskan 2 Orang
2 orang dinyatakan tewas dan 7 orang mengalami luka-luka akibat insiden ledakan tabung gas tersebut.
Korban tewas adalah Heni Handayani (56 tahun), warga Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi dan Uwoh Abdulloh (38 tahun) warga Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.
Heni yang merupakan kepala sekolah SDN Cimuncang, Bojonggenteng, berada di dalam mobil Avanza saat kejadian. Dia duduk di jok penumpang depan dan mengalami luka dibagian perut. Adapun Abdulloh merupakan pengendara motor yang saat itu melintas dilokasi kejadian ketika tragedi terjadi.
Selain menelan korban jiwa dan menyebabkan korban luka, ledakan tabung gas juga merusak kendaraan hingga bangunan di sekitar lokasi kejadian.
Sedikitnya tujuh bangunan milik warga mengalami kerusakan akibat terkena gelombang ledakan tabung gas CNG.
Tujuh bangunan tersebut terdiri dari lima tempat usaha yakni rumah makan padang, kedai pecel lele, cafe, toko baju dan konter pulsa. Beberapa tempat usaha itu kini tutup.
Kerusakan yang dialami seperti dinding yang retak kemudian kaca bangunan pecah. (Andri.S)
