Penanaman pohon puspa di kawasan TNGHS tepatnya di hutan blok Cidadap, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Penanaman pohon ini merupakan program CSR PT Asuransi Bintang Tbk menggandeng balai TNGHS.
TERBIT.ID, Sukabumi - Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) bersama dengan PT Asuransi Bintang Tbk melaksanakan penanaman 680 pohon puspa, Jumat (8/12/2023).
Ratusan pohon itu ditanam di hutan blok Cidadap, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang pada awal November lalu mengalami kebakaran.
Kepala Balai TNGHS, Irzal Azhar mengatakan yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu balai TNGHS bersama PT Asuransi Bintang Tbk, Kapolsek Cidahu, Danramil Parungkuda serta Volunteer.
“Pada kesempatan ini balai TNGHS ini sedang terus giat mencanangkan program penanaman pohon dalam rangka mengurangi pemanasan global, karena dengan melakukan penanaman pohon akan menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia," ujarnya kepada terbit.id.
Dia menuturkan hutan Gunung Salak merupakan hutan yang sangat lebat sekali dengan berbagai macam jenis pohon, akan tetapi ada kawasan area terbuka atau open area yang memang sedang dilakukan penanaman kembali pohon - pohon terutama jenis puspa dan rasamala.
"Nah, di kawasan open area itu kita coba lakukan penanaman kembali secara bertahap melalui kerjasama dengan pihak- pihak lain, seperti dengan PT Asuransi Bintang Tbk ini," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur marketing dan sales PT Asuransi Bintang Tbk Reni Wati Darma Kusumah mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Menurut dia, CSR selalu dilaksanakan setiap tahunnya dengan berbagai bentuk program. Sedangkan untuk tahun ini PT Asuransi Bintang melakukan penanaman pohon sebanyak 680 pohon jenis puspa di kawasan hutan TNGHS dan ini merupakan yang pertama kali ini dilaksanakan.
“Jadi sebetulnya inspirasi ini dari bagaimana pihaknya berkontribusi untuk mengurangi pemanasan global, mencegah banjir dengan melaksanakan kembali penanaman pohon,” katanya.
"Intinya bagaimana kita memulihkan kembali oksigen untuk kehidupan di bumi ini dan juga mencegah terjadinya polusi udara, dengan harapan melalui program penanaman pohon ini semoga bisa bermanfaat bagi kehidupan manusia, hutan kita dapat terlindungi dan terus kita budayakan menanam pohon," pungkasnya.
Reporter : Usep Suherman
Redaktur : Andri S