TERBIT.ID, Sukabumi - Ratusan rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak akibat dampak gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,0 yang mengguncang Bogor pada Jumat (8/12/2023) dini hari, tepatnya sekitar pukul 02.00 WIB.
Pusat gempa berada di darat dan gempa ini termasuk gempa dangkal karena pusatnya berada di kedalaman 5 kilometer.
Dari data Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi rumah yang rusak akibat gempa tersebar di Desa Cipeuteuy, Desa Cihamerang, Desa Mekarjaya, Desa Kabandungan dan Desa Tugu Bandung.
Rincian kerusakannya yaitu rusak berat sebanyak 11 rumah, rusak sedang 36 rumah dan rusak ringan 58 rumah. Selain itu ada sebuah masjid di Desa Cipeuteuy yang rusak.
Desa Cipeuteuy merupakan wilayah terdampak dengan jumlah rusak paling banyak. Dari hasil terdapat 9 rumah rusak berat, 28 rumah rusak sedang dan 31 rumah rusak ringan di desa tersebut.
Kepala Desa Purnama Wijaya menyatakan gempa tersebut menyebabkan sejumlah warga di Kampung Pasir Masigit RT 03/09 mengungsi di tenda pengungsian.
“Yang mengungsi sebanyak 42 jiwa. Kalau yang sakit mengungsi di rumah saudaranya,” ujar Purnama, Sabtu (9/12/2023).
Purnama menyatakan, selain rumah rusak, gempa yang mengguncang pada Jumat dini hari itu memicu terjadinya pergerakan tanah. Sehingga demi keselamatan, warga mengungsi terlebih hujan yang terus menerus mengguyur dapat membuat dampak pergerakan tanah semakin meluas.
Berkali-kali diguncang gempa
Purnama menyatakan beberapa hari sebelumnya gempa berkali-kali dirasakan warga Desa Cipeuteuy. Menurut dalam sehari terasa 3 hingga 4 gempa dan puncaknya pada Jumat dini hari itu, guncangan gempa begitu terasa.
Setelah itu gempa kembali terasa pada Sabtu subuh. Menurut dia gempa yang terjadi seperti gempa lokal, sebab Desa Cipeuteuy berada dekat dengan Gunung Halimun Salak.(Andri.S)
