TERBIT.ID, Sukabumi - Agus Mulyadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Reses ke lll tahun 2023, daerah pemilihan ll di sekretariat PK Golkar, Kampung Tipar RT 25/10, Desa/Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diikuti oleh perwakilan dari enam PD Golkar, menginginkan perbaikan jalan Kalapagunung-Kabandungan dan kemudahan pupuk.
Pantauan terbit.id, Reses ke lll titik ke ll legislator asal Partai Golkar di sekretariat PK Kabandungan diikuti oleh perwakilan dari enam PD Golkar, se Kabandungan, diantaranya PD Kabandungan, Tugubandung, Cihamerang, Cianaga, Cipeuteuy dan PD Mekarjaya,
Usai reses Agus Mulyadi mengatakan, ini reses ketiga, pertama dan kedua di Cidahu, ketiga di Kabandungan. Di sini agak beda, ketemu dengan teman-teman kader Golkar.
"Karena memang Kabandungan itu cukup jauh, kondisi jalannya cukup asyik, di bawah 50 persen kelayakannya, jadi banyak yang meminta, agar kedepannya diperjuangkan mengenai normalisasi jalan dari Kalapanunggal ke Kabandungan," jelas Agus Mulyadi Legislator asal Partai Golkar, kepada terbit.id, Jumat(01/12/2023).
Lebih lanjut Agus, Mudah-mudahan nanti akan menjadi aspirasi, lalu yang kedua, karena memang masyarakatnya pertanian, teman-teman juga ingin difasilitasi untuk ada kelompok-kelompok gapoktan atau agen-agen penyalur pupuk. Sehingga harga pupuk bisa diminimalisir, sehingga penjualannya bisa masih standar.
"Kita akan sampaikan biasanya, jadi di reses ini kita akan sampaikan di dalam pokok-pokok pikiran DPRD, nanti menjelang ada musrembang, kita akan sampaikan. Saya selaku anggota fraksi Golkar, menyampaikan melalui pokok-pokok pikiran DPRD dari fraksi Golkar," ujarnya.
Lebih lanjut Agus menyatakan, Jadi memang distribusi pupuk itu masalah secara nasional, pertama bahwa kalau dulu penjualan pupuk itu bebas, sekarang dibatasi, sehingga membeli pupuk itu harus punya kartu tani.
"Walaupun sudah ada kartu tani, belum tentu dia terdaftar di agennya, nah ini memang masih ada oknum-oknum yang harus menjadi perhatian pemerintah yang memainkan harga pupuk, yang didistribusikan bukan kepada orang orang yang berhak," ungkap Agus.
Diakuinya, Masih ada menjual pupuk ke orang lain, yang mampu membayar dengan harga lebih tinggi.
Saya menyampaikan, karena ini di forum Golkar, harus ada kelompok tani yang bernaung di bawah Golkar, nah sehingga nanti kelompok itu kita nanti akan sampaikan kepada pemerintah daerah, kepada pak Bupati yang kebetulan dari Golkar, sehingga kita ada fasilitas dengan membuat agen resmi, sehingga kader-kader Golkar, kelompok tani golkar bisa mendapaktan fasilitas yang merata," paparnya.
" Bahwa kita itu hanya bisa menyampaikan di pokok-pokok pikiran DPRD, strateginya yang bisa kita lakukan, karena kita punya Bupati dari Golkar kita bisa mendorong dan meminta fasilitas agar pak Bupati bisa memfasilitasi kelompok teman teman Golkar bisa diakomodir, tetapi sesuai dengan aturan yang ada, sehingga kita mendapatkan fasilitas pupuk yang lebih dari cukup," pungkasnya.
Reporter. R.Cking.
Redaktur. Andri.S.