Kasdim 0607/Kota Sukabumi Mayor Inf Suntoro Inspektur upacara hari Juang Siliwangi di halaman Momunen Musium Palagan Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/12/2023).
TERBIT.ID, Sukabumi - Upacara peringatan hari Juang Siliwangi tahun 2023, sebagai refleksi dalam menghargai perjuangan pahlawan dalam melawan penjajahan.
Upacara berlangsung di halaman Monumen Palagan Bojongkokosan Parungkuda Jalan Raya Siliwangi Km 26, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).
"Peringatan Hari Juang Siliwangi ini bertujuan mengingatkan kita bahwa sikap kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme sangat penting dalam membangun negara kita.Tanpa sikap tersebut, maka mustahil untuk membuat negara kita bertahan hidup," jelas Kasdim 0607/Kota Sukabumi Mayor Inf Suntoro, dalam amanat Inspektur upacara.
Lebih lanjut Suntoro menyampaikan, Setiap tanggal 9 Desember memperingati Hari Juang Siliwangi. Peringatan ini sebagai refleksi dalam menghargai perjuangan pahlawan dalam melawan penjajahan.
"Hari Juang Siliwangi juga menunjukkan bahwa para pendahulu kita telah berkorban jiwa dan raga untuk menjaga kedaulatan bangsa dari pasukan tentara Sekutu dan NICA," ujarnya.
Peringatan Hari Juang Siliwangi tidak terlepas dari sejarah pertempuran di Palagan Bojong Kokosan ini, Komando Resimen III TKR yang dipimpin oleh Letkol Edi Sukardi yang bekerjasama dengan laskar-laskar rakyat seperti Hizbullah, Fisabilillah, Barisan Benteng dan Pesindo yang pada saat itu disusun dalam empat titik tempur, mulai dari Cigombong Kabupaten Bogor sampai Ciranjang Kabupaten Cianjur.
"Tercatat dalam pertempuran Bojongkokosan sekitar 50 orang tentara sekutu tewas dan 100 orang lainnya cedera, sebaliknya korban dari kubu pejuang Indonesia sebanyak 28orang," ungkapnya.
Pertempuran itu merupakan kisah heroik bangsa Indonesia, oleh karena itu dalam upaya mengenang pertempuran Palagan BojongKokosan, maka berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 003.3/Kep.1141-Bangsos/2004 tanggal 26 November 2024 ditetapkan sebagai Hari Juang Siliwangi pada tanggal 9 Desember.
"Dengan menjadikan momen bersejarah peristiwa Bojongkokosan sebagai simbol perjuangan dan sebagai tonggak perjuangan hari Juang Siliwangi marilah kita renungkan bersama apakah yang telah kita perbuat untuk NKRI. Negeri ini masih membutuhkan banyak pengabdian dan pengorbanan, demi masadepan bangsa dan generasi yang akan datang,"tandasnya.
Upacara peringatan Hari Juang Siliwangi tahun 2023 yang diikuti oleh lk 100 Orang peserta dan dihadiri oleh Kasdim 0607/Kota Sukabumi Mayor Inf Suntoro, Kapten Inf Hariyanto Mewakili Danyon 310, Puslatpur Mar Antralina 6 Letda Mar Wily, Danton Armed 13 Letda Arm Fajar Aldrin Z, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Tedi Setiadi, Asisten bidang Pemkesra Boyke Martadinata, Forkopim cam Parungkuda, sejumlah tokoh serta para undangan.
Usai upacara dilanjutkan dengan pemberian bingkisan sembako dari komunitas Jakarta Americal Jeep (JAJ) kepada keluarga pejuang Bojongkokosan, diantaranya, keluarga Letkol Edy Soekardi, keluarga Kapten Anwar, keluarga Subarna, keluarga Satibi, keluarga Aceng, keluarga Gomrowi dan keluarga Soleh.
Reporter : R.Cking
Redaktur : Andri.S