Aliran air seperti sungai masuk ke lingkungan warga Babakan RT 01/03 Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Foto : istimewa.
TERBIT.ID, Sukabumi - Musim penghujan dampak proyek gudang PT Wing food yang tidak memperhatikan AMDAL, warga Kampung Babakan RT 01/03 Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, warga keluhkan air hujan dari perusahaan membuat banjir di lingkungannya, pada Minggu sore, 31 Desember 2023.
Ketua RT 01 Muhtar mengatakan,
Udah di ingatin kalau musim hujan gimana sistem drainase nya, pembikinan saluran buangan air hujan, mau di alirin kemana air hujan nya? Sehingga mengakibatkan banjir ke pemukiman
" Kita warga udah mengingatkan ke pihak Wings Food, bila musim hujan tiba tolong dipikirkan dampak air nya, warga nu jadi korban," Muhtar.
Lebih lanjut Muhtar mengakan, Belum ada bangunan aja udah banjir gimana kalau bangunan udah berdiri
Pihak wings food lempar ke kontraktor PT Dwi Tunggal
"Ngeleyet ieu pihak PT jeung kontraktornya, maen lempar-lemparan tanggung jawab," tandasnya.
Sementara itu Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug M Abdul Rizki mengatakan banjir dipicu hujan deras di wilayah itu pada Minggu sekira pukul 14.00 WIB. Menurut Rizki, bagian belakang gudang perusahaan tak memiliki drainase sehingga air meluap ke permukiman.
"Hujan deras dan tidak adanya drainase di belakang gudang mengakibatkan air meluap sehingga enam rumah terendam banjir setinggi 30 sampai 40 sentimeter," kata dia kepada, pada Senin (1/1/2024).
Meski dipastikan tidak ada warga yang mengungsi, namun Rizki menyebut sekitar 10 kepala keluarga dengan 28 jiwa terancam kejadian serupa apabila hujan kembali turun. Rizki dan petugas gabungan termasuk TNI/Polri serta relawan pun sudah melakukan asesmen di lokasi kejadian.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada," ujarnya.
Lurah Cicurug Saep Purnama mengaku sudah berdiskusi dengan Camat Cicurug untuk mencari solusi persoalan tersebut. Dalam waktu dekat, perusahaan akan diundang supaya ikut terlibat dalam pencarian jalan keluar. Saat ini, pihaknya menunggu tanggapan perusahaan.
"Kami sedang menunggu tanggapan lebih lanjut dari perusahaan (pemilik gedung) dan perusahaan pemenang tender atau manajemen konstruksi dari pekerjaan pembangunan gudang. Instruksi dari pimpinan, kami akan memanggil pihak-pihak terkait untuk musyawarah di kelurahan. Secepatnya setelah kegiatan pengamanan tahun baru," pungkasnya (R.Cking).