TERBIT.ID, Sukabumi - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa proyek pembangunan Tol Bocimi tetap berjalan di tengah musim libur Lebaran. Hal ini diungkapkan saat Basuki melakukan peninjauan ke lokasi longsor Tol Bocimi Seksi 2 di KM 64+600 A, tepatnya di Kampung Sikup, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa,10 April 2024.
Basuki, menjelaskan bahwa kendala utama dalam proyek ini adalah dua faktor utama, yaitu cuaca buruk dan keterbatasan tenaga kerja serta suplai material akibat libur Lebaran. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya telah menggunakan strategi khusus untuk mengatasi kendala tersebut.
"Pertama hujan masih ada, yang kedua tenaga kerja dan suplai material karena pada libur. Jadi kita pakai jurus-jurus supaya ini suplai material hari ini sudah berhenti, kita sudah libur. Nanti baru H+3 baru mereka bisa mensuplai lagi termasuk pemasangan sheet pile," ujar Basuki.
Pada saat ini, sheet pile untuk penahan gerakan longsor telah dipasang dengan sukses. Namun, masih ada sheet pile yang akan dipasang untuk menyelesaikan bagian yang masih kurang.
"Alhamdulillah 45 sheet pile yang di bawah sudah kita pasang semua penahan gerak atau longsornya. Dan yang di atas kita akan pasang 60 lagi, jadi baru sekitar 37," jelasnya.
Pihaknya menargetkan pemasangan sheet pile akan selesai pada pukul 00.00 WIB. Sehingga, sambung dia, sheet pile tersebut dapat menahan badan jalan di jalur B.
Oleh karenanya, Basuki menyampaikan rencana untuk memanfaatkan satu lajur Tol Bocimi sebagai jalur cadangan pada hari Kamis setelah lebaran, sebagai upaya mengantisipasi kemacetan di jalan nasional.
"Kalau selesai, Rabu pagi kita akan bersihkan. Besoknya sudah bisa satu lajur difungsikan sebagai cadangan kalau ada kemacetan di jalan nasional baik ke arah Sukabumi maupun ke arah Bogor," tuturnya.
"Nanti pak polisi yang akan mengatur, jadi kalau itu mudah-mudahan akan bisa kita fungsikan satu lajur Tol Bocimi ini pada hari Kamis nanti," lanjutnya.
Selain itu, Basuki juga memastikan saat ini sudah tak ada lagi longsor susulan. Sebab, pihaknya terus memantau lokasi bencana secara rutin.
"Enggak ada melebar, sudah berhenti makanya kita pasang sheet pile di bawah. Kalau melebar pasti kita nggak akan berani kerja, alat berat di sana juga aman-aman, di bawah ada alat berat juga aman-aman, kita monitor itu. Ada satu sheet pile yang nongol dari 45 itu supaya kita bisa lihat monitor gerakan longsor, masih aman," pungkasnya.
Diketahui Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, meninjau lokasi didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian bersama beberapa perwakilan dari PT Waskita Karya dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Editor : R.Cking.