TERBIT.ID, Sukabumi - Menyambut musim mudik Lebaran 1445 Hijriyah, PT Pertamina (Persero) telah menyiagakan sebanyak 15 SPBU di Kabupaten Sukabumi selama 24 jam untuk melayani para pemudik. Pasca insiden longsornya ruas tol Bocimi saksi 2 Cigombong-Cibadak tepatnya di KM 64 Kampung Sikup, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Hary Prasetyo
Sales Branch Manager (SBM) PT Pertamina (Persero) Mor lll Sukabumi kepada terbit.id, saat di SPBU Benda 34.433,03. Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kepada terbit.id, Hary Prasetyo mengatakan, Diantaranya SPBU Benda, yang merupakan yang pertama di exit tol Cigombong, menjadi fokus utama bagi Pertamina mengingat adanya kecelakaan di Tol Parungkuda yang mengalihkan perhatian mereka.
"Kesiapan kami dimulai dengan persiapan stok sejak 25 Maret lalu, saat tim satgas Pertamina mulai beroperasi hingga 21 April mendatang," ungkap seorang perwakilan dari Pertamina," jelas Hary kepada terbit.id Senin(8/4/2024).
Lebih lanjut Hary, Selain memastikan ketersediaan stok BBM, Pertamina juga telah menambahkan layanan tambahan, seperti mobil storage di SPBU Benda dan sebanyak 15 unit motoris tersebar di kabupaten Sukabumi.
"Mobil storage dipasang di SPBU Benda untuk memperpendek jarak suplai, terutama mengingat kepadatan pasar di sekitar area, seperti pasar Cicurug, Pasar Parungkuda, dan Pasar Cibadak," ujarnya.
Pantauan Pertamina menunjukkan peningkatan konsumsi BBM menjelang Lebaran, dengan jumlah mencapai 670 hingga 700 Kilo Liter, dari rata-rata 450 Kilo Liter biasanya. Untuk mengantisipasi kebutuhan, Pertamina intens berkoordinasi dengan field Padalarang untuk mempercepat suplai ke SPBU yang kritis.
SPBU Benda menjadi andalan Pertamina dengan operasional 24 jam, membantu pemudik yang melintas baik pada malam hari maupun pagi.
"Kami memiliki lima unit motoris yang tersebar di Kabupaten Sukabumi, siap melayani kebutuhan BBM, terutama jenis Pertamax Turbo dan Dexlite," tambahnya.
Selain itu, Pertamina juga menyiagakan posko di exit tol Bocimi untuk mengatasi kemacetan luar biasa, dengan harapan dapat memberikan bantuan kepada pemudik yang kehabisan BBM di tengah tol.
"Kami siap melayani hingga akhir satgas pada 21 April 2024 dengan harga yang tetap, meskipun ada biaya tambahan dalam operasional kami," lanjut Hary.
Dalam situasi tanpa rest area di Sukabumi, Pertamina berupaya memastikan pelayanan yang maksimal bagi para pemudik, bahkan menyediakan layanan pengantaran BBM untuk mereka yang membutuhkan.
Dengan segala persiapan dan layanan tambahan yang disediakan, Pertamina berkomitmen untuk mendukung perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat Sukabumi dan pemudik pada umumnya.
Editor : R.Cking.
