TERBIT.ID, Sukabumi - Libur lebaran H+2 arus balik dari Sukabumi menuju Jakarta mulai mendominasi ruas jalan Arteri Sukabumi-Bogor. Sebagai respons, Jajaran Satlantas Polres Sukabumi memberlakukan sistem one way dan juga Tol Bocimi Seksi 2 dibuka fungsional satu jalur dari arah Sukabumi-Parungkuda menuju Bogor-Jakarta, pada Jumat (12/4/2024) sore.
Pantauan terbaru menunjukkan adanya rekayasa lalu lintas dengan sistem one way ke arah Jakarta di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, terutama di trafik light Exit Tol Parungkuda. Sejumlah kendaraan dari arah Sukabumi terlihat mengalir satu arah menuju Bogor-Jakarta, memasuki Tol dan Jalan Arteri. Sementara itu, kendaraan yang akan menuju Sukabumi mengalami penahanan di lampu merah Exit Tol Parungkuda selama 30 menit.
Sebelumnya, Tol Bocimi Seksi 2 sempat dibuka satu arah dari Jakarta-Bogor menuju Sukabumi. Namun, sekitar pukul 13.00 WIB, tol tersebut kembali ditutup karena turun hujan. Setelah itu, tol dibuka untuk kendaraan dari Sukabumi menuju Jakarta hingga pukul 18.00 WIB, kondisional.
Kainduk Bocimi Korlantas Polri, Kompol A Jajuli mengatakan, sore ini sekira pukul 16.00 WIB dibuka dari Parungkuda mengarah ke Jakarta.
"Karena sudah koordinasi dengan Kasat Lantas, bahwa informasinya yang hendak menuju arah Jakarta sudah mulai padat," ujarnya.
Jajuli mengatakan, sementara yang keluar Cigombong sudah mulai landai, sehingga sementara untuk yang KM 61 dulu yang diutamakan sekarang ke arah Jakarta.
Disinggung sampai kapan, Tol Bocimi dibuka satu jalur ke arah Jakarta, pihaknya belum bisa memastikan.
"Ini situasional saja, melihat situasi kalau memang hujan deras kita stop dulu untuk kenyamanan di jalan," ujarnya.
"Untuk besok hari dibuka ke Cigombong atau Jakarta, sambil koordinasi dengan ke wilayahan, kalau memang dia rah Sukabumi cukup deras yang mengarah ke Jakarta kita buka ke arah Jakarta," terangnya.
Karena ini cuaca hujan, pihaknya mengimbau, harap berhati-hati, agar kecepatan dikendalikan, apalagi begitu masuk KM 64 yang kemarin longsor.
"Itu kan tadinya dua lajur menjadi satu lajur, jadi harap hati-hati, dikurangi kecepatannya demi keselamatan," pungkasnya.
Editor : R.Cking.