TERBIT.ID, Sukabumi - Dede Fery (44) seorang kuli Bongkar muat dan pekerja limbah di area PT AIO meninggal dunia setelah selesai bekerja menurunkan muatan material gula, tepatnya di area Tempat Pembuangan Sampah (TPS) limbah PT AIO, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/04/2024), sekitar pukul 16.00 WIB
Menurut saksi mata sekaligus rekan kerja korban Ahmad Satibi mengatakan, bahwa awalnya ketika ia bersama rekannya sedang duduk beristirahat lalu tiba-tiba datang korban jalan masuk ke dalam ruangan area TPS limbah.
"Tiba- tiba melihat korban tergeletak jatuh lalu saya coba untuk menolongnya," ujarnya kepada terbit.id.
Lanjut Ahmad, karena melihat kondisi almarhum sudah tidak sadarkan diri ketika itu ia akan membawa langsung korban menggunakan mobil bak terbuka, namun ada dari pihak pabrik menawarkan untuk menggunakan mobil yang ada di pabrik.
"Kemudian saya langsung membawa korban ke Klinik terdekat yaitu Klinik PMC, namun di sana pihak medis tidak sanggup menanganinya dan akhirnya Almarhum di bawa ke RS Bakti Medicare Cicurug ( BMC) namun nahas Korban sesampainya di RS BMC sudah meninggal Dunia," jelasnya.
Kemudian korban langsung di bawa ke rumah duka di Kampung Sindang Resmi RT 02/07, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, untuk dilakukan pemulasaraan jenazah.
Menurut keterangan tim General Affair Suhendi menuturkan, bahwa korban merupakan pekerja kuli Bongkar muat di gudang PT AIO bersama dengan tiga orang temannya.
"Kalau masalah kronologi kejadian saya kurang tahu persis, yang jelas kalau posisi tempat bongkar itu diatas, sedangkan korban tergeletak di area TPS limbah," singkatnya
Sementara itu salah seorang keluarga korban Rahmat Ramdhani as Keling mengatakan, bahwa korban sudah 18 tahun bekerja sebagai kuli bongkar muat dan bekerja di TPS limbah dalam area PT AIO ini.
"Bahwa pihak keluarga mendengar informasi korban sudah meninggal dunia di RS BMC," ungkapnya.
Menurutnya, setelah korban sampai di rumah duka kemudian korban langsung dilakukan pemulasaraan jenazah untuk di mandikan dan kemudian untuk selanjutnya akan di kebumikan esok harinya.
"Namun, saya mendapat informasi ketika dimandikan terlihat ada luka di bagian belakang kepala korban hingga darah terus mengalir dan istri korban pun sempat penasaran hingga menanyakan kronologis kejadian yang sebenarnya kepada saksi," pungkasnya.
Reporter : Usep Suherman
Redaktur : R.Cking