TERBIT.ID, Sukabumi - Objek wisata pantai yang ada di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu tujuan wisawatan pada libur lebaran. Sejak hari H lebaran, Rabu (10/4/2024) hingga Jumat (12/4/2024) jumlah wisatawan terus meningkat.
Adapun puncak kunjungan wisatawan ke objek wisata pantai diperkirakan terjadi pada Sabtu (13/4) hingga Minggu (14/4).
"Jumlah wisatawan di sepanjang pesisir pantai di Kabupaten Sukabumi itu [pada Rabu] berjumlah sekitar 1.300 pengunjung, hari Kamis sekitar 12 ribu atau peningkatannya hampir 90 persen kemudian Jumat kemarin jumlah pengunjung mencapai 19 ribu. Hari ini hingga besok diperkirakan juga akan mengalami puncak wisatawan khususnya diwilayah sepanjang pantai," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo, pada Sabtu (13/4/2024).
Tony menyatakan di Kabupaten Sukabumi terdapat sekitar 22 titik objek wisata pantai. Dia mengimbau wisatawan agar berhati-hati serta menaati imbuan petugas gabungan saat berada di pantai, pasalnya hingga Sabtu (13/4) sudah terjadi 5 kejadian laka laut.
Dari 5 kejadian itu, korbannya berjumlah 8 orang. Beruntung para korban ini seluruhnya selamat.
"Di Kabupaten Sukabumi ada 22 titik pantai wisata, hingga hari ini tercatat 5 kejadian dengan total 8 korban, Alhamdulillah semuanya dalam kondisi selamat. Saya tidak henti-hentinya, teman teman dari kemaritiman juga tidak henti -hentinya menghimbau agar memperhatikan betul aturan yang mungkin berlaku di pesisir pantai," ujarnya.
ONE WAY
Kunjungan wisawatan ke kawasan Pantai Palabuhanratu memicu terjadinya kemacetan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak kepolisian memberlakukan one way. Simpul one way berada di Simpang Gunung Butak.
Tony menyatakan one way dilakukan saat antrian kendaraan sudah cukup panjang baik yang menuju kawasan wisata atau yang keluar kawasan wisata.
"Pemberlakukan one way dilakukan secara prioritas dan selektif, melihat volume mana yang lebih banyak. Seperti yang tadi dilakukan, penarikan arus dari arah Cisolok menuju ke Citepus, karena memang antrian (kendaraan) yang sudah panjang," ujar Tony.
Redaktur : Andri S