TERBIT.ID, Madiun - Ratusan lansia berkumpul di area kolam renang Pangonan, Desa Sukosari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ikuti terapi Ling Tien Kung, pada Sabtu (25/5/2024).
Terapi Ling Tien Kung diselenggarakan oleh pemerintah desa setempat diikuti oleh purnawirawan dari berbagai kalangan, seperti PNS, TNI, Polri, dan masyarakat umum dari berbagai kecamatan di Madiun. Peserta sering kali datang bersama anak dan cucu mereka, menikmati terapi, berenang, makan minum, dan rekreasi di lokasi tersebut.
Kepala Desa Sukosari, Kusno, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkuat ikatan persaudaraan masyarakat Kabupaten Madiun. Persaudaraan akan lebih membahagiakan jika didukung oleh stamina yang optimal, baik fisik maupun psikis.
"Kegiatan terapi Ling Tien Kung ini positif untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap segar, tidak mudah sakit, dan selalu optimis dalam menjalani hidup," jelas Kusno.
Terapi ini, yang terdiri dari gerakan senam, dipandu oleh tujuh instruktur dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kecamatan seperti Dagangan, Wungu, Kare, Geger, dan Kecamatan Madiun.
Kusno juga mengungkapkan rencana jangka panjang untuk mengembangkan area seluas dua hektar tersebut menjadi destinasi wisata terpadu yang meliputi spot kuliner, kolam pemancingan, area perkemahan, taman, panggung hiburan, dan fasilitas pendukung lainnya.
"Meski saat ini baru tersedia kolam renang, secara bertahap hingga tahun 2027, kami berencana melengkapinya dengan berbagai fasilitas wisata," ujarnya.
Kusno juga akan berencana menjadikan kegiatan terapi ini sebagai agenda rutin di lokasi yang sama, dengan acara puncak pada peringatan Hari Santri.
"Pada peresmian nanti, rencananya kami akan mengundang Pak Bupati Madiun untuk meresmikannya bersama-sama dengan pejabat lainnya," pungkas Kusno.
Salah satu peserta terapi, Endah Sulistyowati, (64 tahun), mengaku senang bisa mengikuti terapi di tempat tersebut.
"Lokasinya sangat mendukung bukan saja untuk terapi, tetapi juga untuk berbagai jenis olahraga ringan lainnya," ucapnya.
Endah, pensiunan guru SMPN 1 Dolopo mengaku sudah enam tahun rutin mengikuti terapi Ling Tien Kung.
Salah satu instruktur terapi Suwarni, menjelaskan bahwa gerakan Ling Tien Kung memusatkan latihan pada gerakan anus, yang diyakini sebagai pusat kesehatan tubuh manusia.
"Jika senam ini dilakukan rutin, teratur, dan berkesinambungan, maka yang melakukannya akan selalu merasakan kenikmatan dalam hidup," singkat Suwarni.
Kontri : Fin
Editor : R.Cking