TERBIT.ID, Bandung - Tim Saber Pungli Kabupaten Bandung melakukan monitoring kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di wilayah Kabupaten Bandung pada Rabu (26/06/2024) mulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB. Monitoring ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya pungutan liar (pungli) selama proses PPDB berlangsung.
Hadir dalam kegiatan monitoring tersebut antara lain Pokja Pencegahan Hendriyana Herman, Sekretariat Aipda Rizal Zaelani, dan Pokja Yustisi Bripka Achmad Gundar. Beberapa SMP Negeri yang menjadi fokus monitoring di antaranya, SMP Negeri 1 Katapang.
Ketua UPP Satgas Saber Pungli Kabupaten Bandung, AKBP Maruly Pardede, menjelaskan bahwa monitoring dimulai di SMPN 1 Katapang sekitar pukul 09.00 WIB. Tim diterima oleh Kepala Sekolah Juli Hamzah. Dalam monitoring ini, tim Saber Pungli menanyakan kesiapan sekolah menghadapi pelaksanaan PPDB dan memberikan arahan terkait tugas Satgas Saber Pungli.
"Saya telah menyampaikan arahan terkait tugas Satgas Saber Pungli Kabupaten Bandung berkaitan dengan PPDB, serta melakukan komunikasi dengan orang tua murid yang hadir agar mengikuti kegiatan PPDB sesuai prosedur yang berlaku dan tidak percaya pada oknum yang menjanjikan masuk dengan nominal tertentu," ujar Maruly Pardede kepada terbit.id, Kamis(27/6/2024).
Selanjutnya, sekitar pukul 10.00 WIB, tim melanjutkan monitoring ke SMPN 1 Margahayu. Mereka diterima oleh Kepala Sekolah Pardi, S.Pd. Di sini, tim kembali mengecek kesiapan sekolah dan panitia PPDB dalam menghadapi proses penerimaan peserta didik baru.
Pada pukul 11.00 WIB, monitoring dilakukan di SMPN 1 Margaasih dan tim diterima oleh Wakasek Kesiswaan Alit Saribanon, S.Pd. Sama seperti di sekolah sebelumnya, tim menanyakan kesiapan sekolah dan memastikan tidak ada indikasi pungli dalam pelaksanaan PPDB.
Kemudian, pada pukul 12.30 WIB, tim tiba di SMPN 1 Kutawaringin dan diterima oleh Wakasek Kesiswaan Asep Supriatman, S.Pd. Tim Saber Pungli kembali melakukan pengecekan dan memberikan arahan kepada pihak sekolah serta panitia PPDB.
AKBP Maruly Pardede menyatakan bahwa kegiatan monitoring PPDB tingkat SMP di Kabupaten Bandung dilakukan untuk meminimalisir terjadinya aksi pungutan liar oleh oknum panitia atau pihak lainnya selama proses PPDB berlangsung.
"Perlu dilakukan monitoring terkait pelaksanaan PPDB online tingkat SMP Negeri di wilayah Kabupaten Bandung untuk mengantisipasi adanya aksi pungli yang dilakukan oleh oknum panitia atau yang lainnya," pungkas Maruly Pardede.
Sekitar pukul 14.30 WIB, tim selesai melaksanakan kegiatan monitoring dan kembali ke kantor Saber Pungli Kabupaten Bandung.
Reporter : Zamzami
Redaktur : U. Suherman