TERBIT.ID, Madiun - Kusnawan, pria berusia 45 tahun asal Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memanfaatkan momentum Idul Adha 1445 H untuk meraup rezeki dengan menjual kambing kurban. Sebelumnya, Kusnawan dikenal sebagai wartawan media online di Madiun. Namun, menjelang Idul Adha yang jatuh pada Senin, 17 Juni 2024, dia banting setir menjadi penjual kambing.
Selama sepuluh hari terakhir, Kusnawan membuka lapak di pinggir Jalan Diponegoro, Kecamatan Mejayan, Madiun. Berkat strateginya menjual kambing dengan harga terjangkau, usahanya tergolong sukses.
"Untung gak perlu banyak-banyak, Mas. Tapi pembelinya yang banyak. Ketimbang untung banyak, tapi cuma laku dua ekor. Kambing lainnya gak terbeli, rugi," kata Kusnawan kepada terbit.id, Rabu (12/6/2024).
Strategi Penjualan dan Tenaga Kerja
Kusnawan menjual kambing kurban dengan harga antara Rp. 3 juta hingga Rp. 3,5 juta per ekor, lebih murah dibandingkan penjual lainnya. Hingga kini, dia telah menjual puluhan ekor kambing dan optimis seluruh kambingnya yang tersisa 15 ekor akan habis terjual sebelum Hari Raya Idul Adha.
Untuk mendukung usahanya, Kusnawan memperkerjakan dua tenaga lokal dengan upah Rp. 75 ribu per hari, termasuk dua kali makan dan rokok. Tugas para pekerja meliputi merawat kambing, membersihkan kandang, membuang kotoran, memandikan kambing, dan menjaga kambing pada malam hari.
Kontributor : Fin
Redaktur : U.Suherman