Kondisi mobil yang ditumpangi sang istri mengalami kerusakan akibat ditabrak mobil suaminya. Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
TERBIT.ID, Sukabumi - Pria berinisial EY (37) mengejar dan menabrak mobil yang ditumpangi RI (41) istrinya. Aksi nekat yang dilakukan pria asal Bogor itu terjadi akibat rasa curiga kalau istrinya itu selingkuh.
“EY mencurigai istrinya yaitu RI selingkuh," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Cibeureum, AKP Suwaji, Kamis (20/6/2024).
Suwaji menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/6/2024) dini hari lalu. Saat itu pelaku mengendarai mobil warna merah sedangkan istrinya menumpang mobil warna kuning yang dikemudikan anaknya.
Kedua mobil itu kejar-kejaran mulai dari daerah Gang Samsi, Cikole. Saat berada di Jalan Garuda tepatnya Kampung Legok RT 002/001, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, pelaku menabrakan mobilnya ke mobil yang ditumpangi istrinya.
"Kejadian itu mengakibatkan mobil warna kuning terpental mengenai kendaraan warga yang terparkir di pinggir jalan lalu menabrak sebuah toko milik warga,” katanya.
Dengan demikian, ada 3 mobil yang rusak yaitu mobil pelaku, mobil yang ditumpangi sang istri serta mobil yang sedang parkir. Toko pun tak luput dari kerusakan.
Karena peristiwa ini lokasinya tidak jauh dari Polsek Cibeureum, maka anggota yang tengah melaksanakan tugas jaga mengecek ke lokasi dan mengamankan pelaku.
Dari sana terungkap bahwa sebelum kejadian tersebut, pelaku itu sudah mengancam istrinya lewat telepon. Bahkan di mobil pelaku ditemukan pisau cutter serta palu.
Kini pelaku serta barang bukti lainnya sudah diamankan di Mapolsek Cibeureum. Selain itu polisi juga memeriksa saksi-saksi.
“Kasus ini masih kami dalami, pelaku EY maupun saksi-saksi lainnya pun masih kami lakukan pemeriksaan, sehingga nantinya dapat diketahui proses hukum selanjutnya seperti apa,” singkatnya.
Asal Bogor
Suwaji menuturkan RI dan anaknya berada di Kota Sukabumi karena punya rumah di daerah tersebut. Sejatinya, keluarga itu berdomisili dari daerah Ciomas, Bogor dan sudah menetap di sana.
“Sesuai dengan KTP, dia [pelaku] tinggal di Ciomas, istrinya juga tinggal di Ciomas,” pungkasnya.
Redaktur : Andri Somantri