TERBIT.ID, Sukabumi - Suasana kegembiraan dan haru mewarnai acara kenaikan kelas dan perpisahan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Cicurug angkatan tahun 2023-2024, tepatnya di lapangan SDN 1 Cicurug, Jalan Siliwangi, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/06/224).
Kepala Sekolah SDN 1 Cicurug Ridwan Rustandi mengatakan, bahwa dalam rangka kenaikan kelas dan perpisahan ini, yaitu dengan menampilkan beberapa pentas seni dan kreatifitas anak di SDN 1 Cicurug dari hasil kegiatan selama satu tahun dan akan di tampilkan dalam momen acara kenaikan kelas dan perpisahan ini.
"Banyak pencapaian prestasi- prestasi yang dihasilkan oleh siswa- siswi SDN Negeri 1 Cicurug ini," ujarnya kepada terbit.id.
Lanjut Ridwan, bahwa untuk prestasi di bidang Reguler siswa- siswi yang telah masuk di kegiatan pentas PAI untuk katagori seni Kaligrafi juga dalam pentas gambar bercerita sedangkan untuk kegiatan Olimpiade olah raganya yaitu Renang, Pecak silat, Bulutangkis di tingkat Kabupaten.
"Serta di Olimpiade saint langsung online masuk di tingkat Provinsi, serta prestasi- prestasi lain yang dilakukan oleh Pemerintah setempat," ungkapnya.
"Menurutnya, sementara untuk prestasi- prestasi yang dilaksanakan oleh pihak ke tiga, siswa- siswi SDN 1 Cicurug telah mengikuti ajang Olimpiade matematika tingkat Internasional yang di selenggarakan oleh KTM yang di ikuti oleh 23 negara yang diselenggarakan di Australia.
" Alhamdulillah, kita mendapatkan 1 medali emas, 7 medali Perak dan 11 medali perunggu,"jelasnya.
Masih kata Ridwan, masih banyak prestasi- prestasi yang lainnya, sehingga pihaknya telah memberikan reward kepada anak yang berprestasi berupa piagam penghargaan, medali, dan lainnya.
" Dan Alhamdulillah juga bahwa SDN 1 Cicurug juga telah mendapatkan reward dari Pemerintah sebesar 25 juta per tahun sebagai SDN yang berprestasi,"ujarnya.
Sehingga harapannya kepada lulusan SDN 1 Cicurug yang akan melanjutkan ke jenjang berikutnya sesuai dengan misi dan misi, yaitu menjadi manusia yang istiqomah, insan yang taat, trampil , kompak dan amanah.
"Mereka bisa menjadi manusia yang berahlakul karimah, dan menjadi manusia yang cerdas dan pandai, karena jika menjadi manusia yang pintar tapi tidak berahlak itu akan menjadi rusak," pungkasnya.
Redaktur : Usep Suherman
