TERBIT.ID, Sukabumi - Tragedi keracunan massal di duga akibat makanan di acara syukuran hajatan pernikahan di Kampung Cimanggir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten kini bertambah menjadi 2 orang meninggal dunia, Rabu (12/06/2024).
Menurut informasi yang di himpun terbit.id, Kepala Puskesmas Sagaranten Sudarna Sukmana mengatakan, bahwa data pasien keracunan massal setelah usai menyantap makanan di acara syukuran hajatan yang masuk ke Puskesmas Sagaranten berjumlah 91 orang.
"Sebanyak 64 orang sudah diperbolehkan pulang, sedangkan 27 orang masih dilakukan perawatan secara intensif," ungkapnya.
Menurutnya, bahwa untuk penanganan pasien keracunan massal yang di duga dari makanan ini dilakukan di tiga tempat yaitu RSUD Sagaranten, Puskesmas Sagaranten, dan Puskesmas Curugkembar.
"Bahwa pasien yang masuk ke Puskesmas Curugkembar yaitu berjumlah 54 orang, sedangkan 5 orang sudah di rujuk ke RSUD Sagaranten dan kini 1 orang dinyatakan sudah meninggal dunia," tandasnya.
Sementara itu Direktur RSUD Sagaranten Dr Hikmat Gumelar mengatakan, bahwa dua orang yang menjadi korban keracunan dan meninggal dunia tersebut merupakan warga Kecamatan Curugkembar dan warga kecamatan Sagaranten.
“Korban pertama yaitu Nasyifa Rahayu (9 tahun) meninggal dunia pada senin (10/06) sekitar pukul 23.00 WIB, warga kampung Singaparna RT 06/01, Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi,"Ujarnya.
Lanjutnya, kemudian pada Rabu (12/06/2024) sekitar pukul 12.40 WIB korban meninggal dunia atas nama Nandang (54 tahun) warga Kampung Cimanggir RT 09/01 Desa Pasanggrahan Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
"Keduanya di duga menjadi korban keracunan massal di acara syukuran hajatan pernikahan," Kata dia.
Menurut Hikmat, bahwa di apotik RSUD Sagaranten mulai hari kemarin stok obat sempat kekurangan, dan pihak RSUD Sagaranten sampai meminta bantuan kepada Dinas dan beberapa Puskesmas di wilayah VII.
"Kami pun sedang berupaya untuk meminjam obat ke apotik rumah sakit Sekarwangi agar pasien bisa tertangani,”pungkasnya.
Redaktur : U. Suherman
