TERBIT.ID, Sukabumi - Noviyantie Hegandari Sabila (34 tahun), korban kecelakaan lalu lintas, dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Caringin, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (19/6/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Pemakaman tersebut dihadiri oleh pihak keluarga serta warga sekitar.
Noviyantie meninggal dunia setelah terlindas truk pasir saat mengendarai sepeda motor Honda Beat di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Ketua RT 26 Perum BMI 1, Rahmat (36 tahun), mengungkapkan bahwa pihak keluarga memilih untuk memakamkan Noviyantie di kampung halamannya.
"Saya sempat bertanya kepada keluarga apakah ingin dimakamkan di Perumahan BMI atau di kampung halamannya, dan mereka memilih di kampung halamannya," ujarnya.
Rahmat menceritakan bahwa dirinya mendengar berita kecelakaan tersebut sekitar pukul 09.00 WIB dan segera memberi tahu warga sekitar serta keluarga korban.
"Saya langsung menuju ke RSUD Sekarwangi dan bertemu dengan pihak keluarga almarhumah," jelasnya.
Noviyantie meninggalkan tiga anak: seorang putri yang duduk di sekolah dasar, seorang putra, dan seorang bayi berusia 4 bulan. Ketiga anak tersebut saat ini berada di rumah nenek mereka di kampung halaman.
"Almarhumah baru saja melahirkan dan kembali bekerja sekitar satu bulan lalu setelah cuti melahirkan," kata Rahmat.
Selama tinggal di Perumahan BMI 1, Noviyantie jarang terlihat karena sering berangkat pagi dan pulang malam. Suaminya yang bertugas di RSUD Jampangkulon hanya pulang seminggu sekali.
"Yang bikin kaget tetangga di sini, ada tetangga yang sebelah rumah almarhumah itu paginya sempat memberikan daging qurban untuk almarhumah, dan ngobrol dulu hingga akhirnya pamitan berangkat kerja," jelasnya.
Rahmat juga menyatakan bahwa almarhumah dikenal ramah dan selalu menyapa tetangga. "Karena kemarin almarhumah lebaran di kampung halamannya, Kecamatan Nyalindung, sehingga daging qurban tersebut baru diterimanya pagi tadi," lanjutnya.
Setengah jam kemudian, warga mendengar kabar kecelakaan yang menimpa Noviyantie. Berita ini sangat mengejutkan warga, termasuk istri Rahmat. Sebagai tanda duka, banyak warga yang memberikan sumbangan melalui Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) serta dari lingkungan RT. "Semua bantuan sudah saya sampaikan kepada pihak keluarga," pungkas Rahmat.
Redaktur : U.Suherman